Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap desa menjadi ujung tombak pembangunan. Hal itu disampaikannya di Musyawarah Daerah (Musda) I Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) DPD Jawa Timur.
Ganjar merupakan Ketua Dewan Pembina Papdesi. Dia hadir secara virtual dan memberikan sambutan dalam kegiatan yang diadakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini.
"Kita harapkan nanti betul-betul desa itu sebagai frontliner, menjadi gerbang paling depan untuk membangun," ujar Ganjar ditulis Senin (29/11/2021).
Ganjar bilang, apabila desa menjadi pusat pengbangunan maka kreasi dan inovasi akan tumbuh. Dia juga berharap Musda I tersebut bisa melihat dan membahas permasalahan-permasalahan di desa.
Baca Juga: Vonis 4 Terdakwa Korupsi Masjid Sriwijaya Ditolak, JPU Ajukan Banding
"Mungkin problem administrasi, mungkin problem bagaimana kita berkreasi, agar desa-desa bisa berkembang. Bagaimana menggunakan anggaran desa dengan tepat, bagaimana mengajak partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam penyusunan program yang ada di desa," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar berpesan agar para kepala desa bisa saling bertukar ide dan gagasan. Kemudian, Ganjar juga meminta para kades memerhatikan kaum disabilitas.
"Saya titip juga para penyandang disabilitas yang ada di desa, ajak yuk mereka. Minimal didata untuk kemudian mereka bisa berpartisipasi," kata Ganjar.
Musda I Papdesi DPD Jatim ini menghasilkan Ketua Papdesi DPC Mojokerto, Jurianto Bambang Siswantoro sebagai ketua terpilih. Jurianto yang juga Kades Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto itu terpilih secara aklamasi dan akan menjabat hingga 2026.
"Program ke depan kita, harus memberikan kontribusi yang baik bagi anggota kita dan masyarakat pada umumnya. Kita nanti membangun Indonesia melalui membangun desa mandiri," tutur Jurianto.
Baca Juga: Borobudur Marathon 2021 Digelar Dengan Prokes Ketat, Ganjar Apresiasi Penyelenggara