Suara.com - PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerja sama membangun fasilitas pengelolaan limbah di Kawasan Industri Medan. Fasilitas pengelolaan limbah ini, merupakan yang pertama di Pulau Sumatera dan telah diresmikan.
Direktur Utama PTSI menyatakan fasilitas laboratorium pengujian limbah B3 Surveyor Indonesia sepenuhnya siap beroperasi.
Peresmian yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir ini adalah Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan milik ADHI.
"Guna meningkatkan proses bisnis dari kedua belah pihak menjadi lebih terintegrasi, Surveyor Indonesia akan memberikan jasa laboratorium uji dan juga monitoring lingkungan dalam pelayanan yang menyeluruh khususnya dalam area Kerjasama pengelolaan limbah," ujar Haris dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga: KIM Investment Expo 2021 Targetkan Nilai Investasi hingga Rp 1 Triliun
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, kerja sama ini merupakan perwujudan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam mendukung percepatan program Go Green dari Pemerintah Republik Indonesia.
FPLT Kawasan Medan Tahap I yang dibangun ini terdiri dari empat FPLT yang memiliki unit incinerator dengan kapasitas 24 ton/hari, IPAL B3 dengan kapasitas 200 M3 per hari.
Selain itu, tempat Pengumpulan Sementara Limbah seluas 800 M2, fasilitas pemanfaatan limbah B3, fasilitas laboratorium lingkungan, serta fasilitas pelatihan sertifikasi keahlian lingkungan.