Suara.com - PT Insight Investments Management meresmikan pembangunan sumur artesis untuk masyarakat sekitar Kelurahan Kunden Blora dan pembangunan asrama panti asuhan di Kelurahan Sidoharjo Wonogiri, Jawa Tengah.
Kegiatan ini sejalan dengan program corporate social responsibility/tanggungjawab sosial yang merupakan bentuk misi perusahaan yang peduli dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Insight Investments Management merupakan Manajer Investasi yang memiliki misi untuk menjadikan Investasi sebagai kegiatan tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan melainkan bisa membawa kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan prinsip “Transforming Investment into Social Impact”, Insight berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi mengembangkan reksa dana yang berorientasi terhadap kepedulian sosial masyarakat,” ujar Team CSR PT Insight Investments Management Didi Hernandi dalam keterangannya ditulis Selasa (23/11/2021).
Menurut Didi, sumber air menjadi salah satu hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk penggunaan air sehari-hari ada berbagai pendekatan yang dilakukan oleh penghuni rumah, seperti MCK, memasak dan lain sebagainya. Namun disini, kebutuhan air bersih merupakan hal yang cukup sulit didapatkan warga.
Baca Juga: Pilu Remaja Malang Diduga Korban Rudapaksa, Malah Dianiaya Suruhan Istri Pelaku
Ia menambahkan, dengan membangun sumur artesis ini akan membawa dampak kepada masyarakat Kelurahan Kunden Blora untuk mendapatkan air bersih.
“Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi merupakan sungai terbesar di Kabupaten Blora, bermata air di Pegunungan Kapur Utara mengalir ke arah barat melintasi kota Purwodadi yang akhirnya bergabung dengan Sungai Serang, memainkan peran dan fungsi strategis sebagai penyedia air bersih untuk sumur artesis yang di bangun bagi Kelurahaan Kunden Blora, Jawa Tengah,” jelasnya.
Diwaktu bersamaan, PT Insight Investments Management juga mengunjungi pembangunan asrama panti asuhan di Desa Sidoharjo Wonogiri, Jawa Tengah.
Partisipasi Insight dalam pembangunan asrama panti asuhan merupakan wujud nyata perusahaan dalam memberikan kepedulian dan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang.
“Harapan kami investasi yang dikelola akan berdampak juga ke masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan dan pemenuhan beberapa program Yayasan Gema Mustika Insani ke depannya. Insight akan tetap berkomitmen menjalankan beragam program corporate social responsibility yang sejalan dengan tagline perusahaan yakni Transforming Investments Into Social Impact untuk memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ujar Didi Hernadi.
Baca Juga: Keji! Anak Panti Asuhan Malang Diduga Korban Kekerasan Seksual Malah Disiksa Ramai-ramai
Selain itu ketua Yayasan Gema Mustika Insani (YGMI) Wijiyanto mengatakan Visi Misi Yayasan Gema Mustika Insani (YGMI) untuk mencetak generasi penerus yang sholeh dan sholehah serta mendidik anak-anak asuh agar dapat mandiri di masa depan dengan dibekali pendidikan formal maupun informal, baik pendidikan agama Islam yang diberikan oleh tenaga pengajar yayasan.
Yayasan yang berpusat di Blora, Jawa tengah ini berdiri sejak tahun 2019 dengan anak-anak asuh mencapai 214 orang, dari jenjang pendidikan TK sampai SMA yang tersebar di wilayah Ponorogo dan Wonogiri.
"Insight mengucapkan terima kasih kepada para Investor yang telah berinvestasi melalui produk Reksa Dana Insight Money (I-Money) dan Insight Money Syariah (I-Money Syariah), karena secara tidak langsung para Investor telah turut berkontribusi dalam mendorong berbagai aktivitas dan program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dari sisi kebutuhan masyarakat dan pendidikan anak-anak,” tambah Didi Hernandi.
Pada bulan Oktober lalu, Produk reksa Insight Simas Asna (I-Asna) Pendapatan Tetap Syariah I Asna sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Terbaik Periode 1 Tahun, sementara Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Terbaik periode 5 tahun.