Suara.com - Instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta agar toilet di semua SPBU Pertamina digratiskan, didukung Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto.
Menurutnya, kebijakan ini akan menarik minat publik untuk lebih menggunakan SPBU milik BUMN.
"Secara umum itu kebijakan yang bagus kalau memang toilet dan fasilitas umum lainnya di SPBU-SPBU milik BUMN baik yang berlokasi di rest area maupun non-rest area akan lebih bagus jika digratiskan, sehingga mungkin juga akan lebih menarik minat masyarakat untuk lebih menggunakan SPBU-SPBU dari pemerintah," ujar Eko dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Ia juga menyebut, jika toilet di SPBU gratis maka sangat diapresiasi oleh masyarakat karena salah satu kebutuhan ketika masyarakat melakukan perjalanan selain mengisi bensin juga menggunakan fasilitas umum seperti toilet dan musholla.
Baca Juga: Ke Toilet SPBU di Probolinggo, Menteri BUMN Sentil Direksi Pertamina: Toilet Harus Gratis
Selain itu, jika digratiskan maka tetap perlu dipastikan pula aspek kebersihan dan perawatannya agar tetap terjaga.
"Bagaimanapun yang namanya fasilitas publik rentan terhadap kerusakan, sehingga biaya pemeliharaan dan kebersihannya juga perlu diperhitungkan seandainya toilet-toilet di SPBU akan digratiskan," kata Eko.
Dikabarkan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada direksi Pertamina agar seluruh toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.
Erick mengharapkan fasilitas umum seperti toilet harusnya gratis, karena pengusaha SPBU sudah mendapatkan keuntungan dari penjualan bensin, selain itu SPBU Pertamina juga dilengkapi toko kelontong.
Sehingga, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan saat mengisi BBM atau singgah di SPBU tersebut.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Minta Seluruh Toilet di SPBU Pertamina Gratis
Ia juga menindaklanjuti pungutan biaya di toilet umum SPBU Pertamina yang berlokasi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur, dengan menghubungi pemilik SPBU tersebut yang bernama Agus, setelah Menteri BUMN itu menggunakan toilet berbayar di SPBU Pertamina itu.
Selain itu, Menteri BUMN juga segera menginstruksikan kepada direksi Pertamina untuk memperbaiki persoalan toilet berbayar tersebut, mengingat seharusnya toilet SPBU yang berada di bawah Pertamina harusnya gratis.