Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Perero) mengukit prestasi di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) tahun 2021. Ajang ini diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) yang bekerjasama dengan PT Wahana Kendali Mutu (WKM) oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Asia Pasific Quality Organization (APQO) dan Asian Productivity Organization.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menyambut baik penghargaan yang telah diraih. Menurut dia, program inovasi yang mendapat penghargaan mendorong efektivitas proses, efisiensi, biaya, dan kinerja perusahaan yang berujung pada peningkatan daya saing.
"Penghargaan ini untuk menjawab dan kompetisi bisnis perusahaan ke depan sehingga perusahaan bisa kompetitif di segala bidang," kata Bakir.
Bakir mengatakan bahwa kegiatan inovasi merupakan kunci strategi dalam memperkuat proses transformasi binsis yang saat ini diimplementasi oleh Pupuk Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi La Nina, Stok Pupuk Subsidi Dipastikan Aman untuk Musim Tanam
"Harapan kami, kegiatan ini terus meningkat budaya inovasi di Pupuk Indonesia dan kita dapat mengikuti konvensi inovasi di level yang lebih tinggi lagi. Selamat untuk para inovato-inovator Pupuk Indonesia," kata Bakir.
Dalam ajang TKMPN XXV dan IQPC 2021, Pupuk Indonesia berhasil meraih 5 penghargaan atas inovasi yang diikutsertakan. Pertama, PKM Anti Silo2 Club meraih penghargaan platinum. Kedua, PKM SDM Unggul meraih penghargaan platinum. Ketiga, GKM SIKON meraih penghargaan gold. Keempat, PKM DIGIFERT meraih penghargaan platinum. Kelima, GKM SIMAP mendapat penghargaan platinum.
Penghargaan yang diraih oleh Pupuk Indonesia ini tertuang dalam surat keputusan dewan juri Nomor KHS-0025/TKPMN XXV dan IQPC 2021/9/2021 tentang Penetapan Peringkat Tim Penyaji Kompetisi TKMPN ke-25 dan IQPC tahun 2021. Ajang konvensi inovasi ini diikuti oleh 337 tim yang berasal dari perusahaan dalam dan luar negeri.
Dalam ajang TKMPN XXV dan IQPC 2021, anak perusahaan Pupuk Indonesia juga berhasil meraih penghargaan. Tim inovasi Pupuk Indonesia Grup berhasil memborong 44 penghargaan. Seperti PT Petrokimia Gresik mendapat 3 diamond dan 9 platinum. PT Pupuk Kaltim mendapat 3 diamond dan 3 platinum.
PT Pupuk Kujang Cikampek mendapat 1 diamond dan 4 platinum. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat 2 diamond, 5 platinum, dan 1 gold. PT Pupuk Iskandar Muda mendapat 2 platinum dan 2 gold. PT Rekayasa Industri mendapat 2 gold. Selanjutnya PT Pupuk Indonesia Energi mendapat 1 platinum dan 1 gold.
Baca Juga: Kenaikan Harga Komoditas Dunia Berdampak ke Harga Pupuk Domestik