Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada praperdagangan awal pekan ini dibuka masuk ke zona hijau. Adapun IHSG naik ke posisi 6.731 jika dibandingkan dengan penutupan pada perdagangan akhir pekan kemarin diposisi 6.720.
Melansir data RTI pada Senin (22/11/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka menguat 11,2 basis poin atau 0,17 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga 6.743 atau menguat 0,35 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 3,2 basis poin atau 0,34 persen di posisi 966.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 15 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 55 miliar dan volume transaksi mencapai 3,9 ribu kali.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah! Investor Ramai-ramai Panen Cuan
Sebanyak 149 saham menguat, 33 saham melemah dan 231 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup diatas ATH secara beruntun.
“Sedangkan potensi adanya pembalikan arah masih cukup besar dikarenakanan harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi disertai dengan capital inflow yang belum terlihat naik secara signifikan,” kata William dalam analisanya.
Hari ini, William memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang pergerakan di kisaran 6.587 – 6.728.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini antara lain BBNI, TLKM, UNVR, ASII, ITMG, CTRA, TBIG, dan LSIP.
Baca Juga: Masuk Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 1,26 Persen Ke Posisi 6.720