“Makrifah Herbal akan terus meningkatkan produktivitas usaha, sekaligus memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat,” tambah Hasma.
VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan peningkatan produktivitas dan pengembangan sektor usaha merupakan sasaran utama pembinaan PKT bagi UMKM, agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Begitu pula dengan Makrifah Herbal, pendampingan rutin dengan berbagai pelatihan dan penguatan kapasitas kelompok telah menciptakan beragam peluang baru dari bahan baku tanaman obat, sebagai bisnis potensial yang menjanjikan.
“Pencapaian Makrifah Herbal juga menjadi kebanggaan bagi PKT, karena terus menunjukkan produktivitas di tengah pandemi Covid-19, bahkan mampu mengembangkan berbagai peluang usaha baru,” kata Anggono.
Anggono berharap keberhasilan Makrifah Herbal dapat memotivasi mitra binaan PKT lainnya untuk terus produktif dan meningkatkan kapasitas usaha, mengingat pendampingan dan pembinaan oleh PKT bertujuan untuk mendorong pelaku usaha agar mampu mandiri serta memberi dampak lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
“Semoga semangat dan keberhasilan Makrifah Herbal bisa diikuti mitra binaan lainnya, sehingga sektor UMKM kita semakin berdaya dan produktif di tengah pandemi Covid-19,” tutur Anggono.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, mengatakan pandemi Covid-19 telah memaksa pelaku usaha melakukan berbagai penyesuaian, untuk mengatasi beratnya tantangan mempertahankan produktivitas. Wapres menilai, kelincahan dan adaptif dalam menghadapi perubahan adalah faktor penentu keberhasilan usaha mempertahankan produktivitas.
Dirinya mengapresiasi pelaku usaha yang tetap produktif dan berkembang selama pandemi Covid-19, sehingga menjadi motivasi pelaku usaha lain untuk terus berkarya di tengah ketatnya persaingan secara nasional maupun global.
“Pandemi menyadarkan kita bahwa kolaborasi dan kerjasama sangat menentukan keberhasilan untuk mencapai tujuan, termasuk dalam hal produktivitas. Prestasi yang diraih hari ini patut dibanggakan, agar menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus berkarya dalam menghadapi tantangan,” tutur Wapres Ma'ruf.
Baca Juga: Anggaran untuk FKUB, Maruf Amin: Kerukunan Itu Sangat Mahal