Suara.com - Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles, disampaikan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dimulai bersamaan dengan pembangunan Seksi 3 yakni Cileles-Panimbang pada awal tahun 2022.
"Seksi 3 sendiri pengerjaannya merupakan porsi pemerintah yang rencananya akan dimulai konstruksinya pada awal tahun (depan), sehingga Seksi 2 yang merupakan porsi konsorsium kita akan mulai bareng pengerjaannya," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito di Mandalika, Minggu (21/11/2021).
Ia menyebut, pembangunan proyek ini diharapkan selesai dalam 2 tahun, sehingga pada awal 2024 Tol Serang-Panimbang sudah tersambung seluruhnya dan mulai dioperasikan.
Dengan demikian masyarakat yang hendak menuju kawasan wisata Tanjung Lesung yang saat ini membutuhkan waktu 5-6 jam, jika Tol Serang-Panimbang ini sudah selesai dan tersambung seluruhnya maka masyarakat hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
"Kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang ini akan meningkatkan perekonomian di wilayah Tanjung Lesung dan sekitarnya," kata Agung.
Agung mengatakan ketika dirinya mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung, Presiden RI cukup puas dengan pengerjaan tol tersebut yang dinilai baik.
Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 Km di mana porsi pengerjaannya terbagi menjadi dua yakni porsi konsorsium dan porsi pemerintah.
Porsi konsorsium menjalankan pengerjaan konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 Km dan Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 Km.
Sementara porsi pemerintah mencakup pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 Km.
Baca Juga: Tol Serang-Panimbang Sudah Beroperasi, Nasib Sekolah Terdampak Belum Jelas
Saat ini Jalan Tol Serang-Panimbang yang telah rampung dan dioperasikan adalah Seksi 1 Serang-Rangkasbitung. Sedangkan untuk Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles dan Seksi 3 Cileles-Panimbang ditargetkan dapat beroperasi pada Kuartal I Tahun 2024.