Proyek Hampir 90 Persen, LRT Jabodebek Siap Beroperasi Kurang Dari Setahun

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 21 November 2021 | 10:45 WIB
Proyek Hampir 90 Persen, LRT Jabodebek Siap Beroperasi Kurang Dari Setahun
Petugas melintasi gerbong kereta 'light rail train' atau lintas rel terpadu (LRT) di Stasiun Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (4/12). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BUMN di bidang properti PT Adhi Karya (Persero) menyatakan proses pembangunan proyek LRT sudah 88 persen dan menargetkan moda transportasi LRT Jabodebek beroperasi pada 17 Agustus 2022.

Disampaikan oleh Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata, LRT Jabodebek ini beroperasi tepat bersamaan dengan momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Target operasi dari proyek ini ialah tanggal 17 Agustus tahun depan, sehingga bersamaan dengan hari kemerdekaan, proyek ini sudah bisa melakukan commercial operation," ujar Pundjung dalam Public Expose secara virtual, ditulis Sabtu (20/11/2021).

Mengutip informasi dari Indonesia Exchange Channel, saat ini proyek pembangunan LRT Jabodebek yang sudah siap meliputi pekerjaan sipil, struktur lintasan, track dan pemasangan rel.

Baca Juga: Suntik PMN Rp 4,3 Triliun ke Proyek Kereta Cepat, Sri Mulyani Salahkan Covid-19

"Di semua lintasan, baik dari Cawang menuju Cibubur, kemudian Cawang ke Dukuh Atas maupun Cawang ke Bekasi Timur telah kami selesaikan," ujarnya.

Bersumber dari laman yang sama, secara keseluruhan berikut progress pembangunan LRT Jabodebek fase I:

- Lintas Layanan 1 Cawang-Cibubur 94 persen
- Lintas Layanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 88,2 persen
- Lintas Layanan 3 Cawang-Bekasi 92,5 persen
- Depo Bekasi 59,5 persen

Hingga saat ini, pembayaran interim proyek 44,5 km ini mencapai Rp 13,8 triliun. Pundjung menjelaskan, pihaknya melalui anak usahanya PT Adhi Commuter Properti juga mengembangkan properti yang terintegrasi dengan kawasan LRT Jabodebek dan transportasi umum lainnya.

"Jadi kami lakukan percepatan-percepatan pengembangan properti di area sekitar stasiun," pungkasnya.

Baca Juga: 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan 'Orang Dalam'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI