Suara.com - Investasi miliarder Warren Buffett di sektor mobil listrik membuahkan hasil. Investor gaek ini untung berlipat-lipat lantaran industri mobil listrik semakin menarik minat investor.
Salah satu yang paling anyar, Rivian Automotive, yang memulai debutnya di Nasdaq seminggu yang lalu dengan harga USD78 per saham, kini diperdagangkan hampir USD150.
Sontoh lain, Lucid Group, yang IPO melalui kesepakatan SPAC musim panas ini, melonjak 77% selama sebulan terakhir. Lalu ada Tesla, yang meskipun mundur baru-baru ini, naik 148% selama setahun terakhir.
Meski baru hype belakangan ini, Warren Buffet ternyata sudah memiliki portofolio mobil listrik sejak satu dekade lalu. Dia menyuntik ratusan juta dolar untuk pembuat kendaraan listrik China BYD. Kini, duitnya berlipat-lipat.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Bolanya Ada di Kita
Mengutip dari Warta Ekonomi, BYD adalah emiten mobil listrik favorit sang Oracle of Omaha. Pada tahun 2008 silam, perusahaan Buffett Berkshire Hathaway membeli 225 juta saham BYD seharga USD232 juta (Rp3,3 triliun).
Hingga 31 Desember 2020, surat pemegang saham terbaru Berkshire menunjukkan masih memegang saham dan melonjak sekitar USD5,9 miliar (Rp83 triliun).
Hal ini lantaran nilai saham BYD naik 34% lagi tahun ini, perusahaan Buffett akan memperoleh keuntungan USD2 miliar (Rp28 triliun) lagi pada posisi itu, dengan asumsi belum menjual saham apapun.