Irigasi Pertanian Dinormalisasi, Produktivitas Pertanian di Jember Meningkat

Jum'at, 19 November 2021 | 15:58 WIB
Irigasi Pertanian Dinormalisasi, Produktivitas Pertanian di Jember Meningkat
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irigasi yang baik di Jember, Jawa Timur, membuat produktivitas pertanian semakin meningkat. Pemerintah Kabupaten Jember melakukan normalisasi sejumlah saluran irigasi yang bermuara pada tiga saluran Bendungan Arah Tiga, yang terletak di Desa Jumerto, Kecamatan Patrang.

Kabupaten Bendungan Arah Tiga melalui beberapa saluran irigasi mampu mengairi sawah petani, seluas 2.500 hektare di sejumlah kecamatan. Petani Jember pun siap mendukung ketahanan pangan yang menjadi program prioritas pemerintah.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan memiliki banyak jenis program irigasi, seperti irigasi perpipaan, perpompaan, embung, dan lainnya. Irigasi bertujuan menjaga tingkat produktivitas petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka.

"Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplai air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak," katanya.

Baca Juga: Kementan Targetkan 3 Juta Hektar Lahan Diasuransikan

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi.

Menurutnya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi, sehingga efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang.

"Irigasi merupakan solusi saat kemarau, sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu. Sebagai bagian dari water management, irigasi ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian dalam kondisi dan situasi apapun," tutur Ali.

Ali berharap, masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini.

“Bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani,” katanya.

Baca Juga: Dinilai Mampu Stabilkan Ekonomi Daerah, DPR Apresiasi Program RJIT dan JUT Kementan

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto, menuturkan irigasi merupakan faktor penting bagi petani untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mereka. Air yang mengalir dengan baik mampu meningkatkan IP pertanian.

"Kementan memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan,” tutur Rahmanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI