Indonesia Digadang Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik Dunia

Kamis, 18 November 2021 | 18:59 WIB
Indonesia Digadang Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik Dunia
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia. Berlokasi di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Rabu 15 September 2021. [SuaraSulsel.id/Sekretariat Presiden RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tauhid menambahkan, melihat tren, data dari Gaikindo pengguna mobil listrik makin banyak dan dunia pertumbuhannya juga cepat.

“Artinya pasarnya besar,” katanya.

IBC, sebagai holding perusahaan baterai di Indonesia, rencananya juga telah menyiapkan pengembangan bisnis, baik di ekosistem EV Battery maupun Electric Vehicle.

Pengembangan ekosistem Electric Vehicle ini menjadi salah satu kunci untuk mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Tanah Air.

Rencananya, bahkan, IBC dikabarkan akan mengakuisisi StreetScooter, produsen kendaraan listrik milik Deutsche Post DHL Group asal Jerman.

Mengutip Nasdaq, StreetScooter menargetkan 37 ribu kendaraan listrik pada 2025. Saat ini, telah beredar 15 ribu produk besutan StreetScooter di seluruh dunia.

Tauhid mengatakan, dari segi teknologi, untuk mengembangkan industri mobil listrik, Indonesia tidak dapat bekerja sendiri.

“Kita harus bermitra dengan banyak perusahaan luar, kalau hanya mengandalkan SDM sendiri terlalu lama, mungkin bisa tapi lama,” katanya.

Menurutnya, pemerintah ke depan harus lebih banyak memberikan dukungan kepada sektor ini, seperti halnya insentif fiskal. Sebab, kalau tidak, tentunya industri mobil listrik dalam negeri tidak dapat berkembang.

Baca Juga: Kemenhub: Pemerintah Sangat Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

“Jadi kita tidak hanya mengandalkan produk-produk luar saja,” kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI