Suara.com - PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) pengembang real estate dengan konsep rumah hunian sederhana berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan di kuartal III 2021 sebesar Rp 21,48 miliar atau sebesar -32,2% jika dibandingkan kuartal III 2020 yang sebesar Rp 31,69 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 September 2021, tidak diaudit, Penurunan pendapatan tersebut dikarenakan menurunnya penjualan unit yang disebabkan meningkatnya kembali kasus corona di pertengahan tahun 2021.
“Banyak karyawan Perseroan yang terkena covid-19, sehingga cukup menggangu aktivitas operasional Perseroan” jelas Lasiah Pipit, Corporate Secretary PT Karya Bersama Anugerah Tbk ditulis Kamis (18/11/2021).
Penurunan penjualan tersebut menyebabkan menurunnya kinerja laba kotor Perseroan secara signifikan sebesar Rp 9,55 miliar atau turun sebesar -41,4% jika dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jaya Real Property Luncurkan Alton di Distrik Discovery Residences
Selain itu laba usaha Perseroan juga mengalami penurunan yang signifikan sebesar -88,6% atau sebesar Rp0,99 miliar yang disebabkan oleh kenaikan pada biaya pemasaran atau biaya marketing seiring dengan program pemasaran yang diluncurkan oleh Perseroan, sehingga laba bersih Perseroan ikut terpangkas signifikan sebesar 84,6% atau sebesar Rp 1,74 miliar jika dibandingkan periode sebelumnya.
Dari sisi asset, Perseroan mencatatkan total asset pada periode 31 September 2021 sebesar Rp 462,95 miliar, relatif stabil jika dibandingkan dengan total asset pada 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp 463,49 miliar.
Dari sisi Liabilitas, hutang lancar perseroan tercatat sebesar Rp 80,28 miliar, meningkat sebesar Rp 1,05 miliar atau sebesar 1,3% jika dibandingkan dengan hutang lancar pada Desember 2021, yang disebabkan kenaikan tipis pada hutang non usaha, sedang akan hutang tidak lancar menurun sebesar Rp0,35 miliar atau sebesar -19,2% dibandingkan posisi Desember 2021 yang disebabkan adanya penurunan hutang sewa.
Secara keseluruhan, tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap total hutang Perseroan jika dibandingkan dengan posisi pada tahun 2020.
Perseroan berharap hingga akhir tahun ini, kinerja operasional dan keuangan Perseroan dapat mengalami perbaikan dan membukukan peningkatan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Baca Juga: Pandemi, Masyarakat Cari Pilih Hunian yang Bisa Mendukung Gaya Hidup Sehat Mereka
“Kami berharap omset penjualan akan meningkat, dengan adanya kegiatan promosi yang kami gelar sampai akhir tahun ini. Salah satunya dengan pameran yang ditunjang dengan promosi di media sosial, cara bayar yang mudah dengan program tunai bertahap” ungkap Corporate Secretary Perseroan.