Suara.com - Jurusan Administrasi Publik atau disebut juga Administrasi Negara fokus mempelajari kebijakan yang berkaitan dengan publik atau kepentingan umum. Meski erat hubungannya dengan kebijakan, prospek kerja Administrasi Publik tidak hanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Secara lebih luas, jurusan ini mempelajari mengapa sebuah kebijakan harus dibuat, proses pembuatan kebijakan, hingga dampak yang ditimbulkan. Termasuk di dalamnya adalah tata kelola pemerintahan, dan pembangunan daerah. Prospek kerja Administrasi Publik yang bisa kamu pilih setelah lulus adalah sebagai berikut.
1. Konsultan Kebijakan Publik
Meski disebut kebijakan publik, banyak sektor yang terlibat dalam kepentingan ini. Kebijakan publik tidak hanya melibatkan pemerintah sebagai pemangku kebijakan, melainkan juga sektor swasta yang beraktivitas dalam sebuah negara. Konsultan kebijakan publik bisa berperan dalam menciptakan strategi agar aktivitas sebuah institusi tidak bertentangan dengan kebijakan yang ada. Konsultan kebijakan publik juga dibutuhkan dalam beragam industri untuk menyelaraskan kegiatan ekonomi perusahaan dengan peraturan yang ada, misalnya kebijakan perdagangan, pendidikan, dan pengupahan karyawan.
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Sarjana Ekonomi Pembangunan, Tak Bisa Diremehkan!
2. Karyawan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Sebagai lulusan yang menguasai kebijakan publik, LSM adalah tempat yang tepat untukmu berkarier. Di LSM kamu bisa menjadi pengawas atau supervisor atas program-program yang dikerjakan lembaga tersebut, Dengan pemahaman tentang kebijakan publik, tugas lembaga nirlaba pun menjadi lebih ringan, terutama dalam pengurusan berkas dan administratif. Kamu juga bisa berkolaborasi dengan tim hubungan masyarakat (humas) untuk menjaga citra lembaga dan membangun keterikatan hubungan dengan publik.
3. Peneliti
Prospek kerja administrasi publik selanjutnya adalah menjadi peneliti. Profesi peneliti sangat dibutuhkan karena kebijakan publik harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan dunia yang dinamis. Peneliti akan mengkaji perubahan kebijakan publik yang dibutuhkan berdasarkan perilaku masyarakat, baik di sektor politik, lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi. Untuk menjadi seorang peneliti di bidang kebijakan publik, kamu perlu dibekali dengan pengetahuan luas dan rasa ingin tahu yang tinggi. Di samping itu, peneliti perlu mengikuti perkembangan dari dampak penerapan sebuah kebijakan publik. Peneliti kebijakan publik bisa bekerja di universitas maupun lembaga riset.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi, Banyak Dibutuhkan di Berbagai Bidang