Relisasi BPUM Capai Rp15,36 triliun Hingga November 2021

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 18 November 2021 | 09:19 WIB
Relisasi BPUM Capai Rp15,36 triliun Hingga November 2021
Gedung Kementerian Koperasi dan UKM di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani menyebut, realisasi Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) per November 2021 mencapai Rp15,36 triliun kepada 12,8 juta usaha mikro.

“BPUM merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka penanggulangan ekonomi nasional, sehingga program ini diharapkan mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi COVID-19,” kata dia, Rabu (17/11/2021).

Ia juga mengatakan, BPUM 2021 terbagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama telah terealisasi 100 persen hingga bulan Juli 2021 kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp11,76 triliun.

Sementara di tahap kedua, telah terealisasi 100 persen hingga bulan November 2021 kepada 3 juta pelaku usaha mikro sebesar Rp3,6 triliun. Sehingga, secara keseluruhan telah mencapai Rp15,36 triliun kepada 12,8 juta usaha mikro.

Baca Juga: WNA Asal China Diduga Otak Pendiri KSP Pinjol Ilegal Ditangkap di Bandara

"Untuk Provinsi Lampung, pelaku usaha mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima BPUM sebanyak 243.873 penerima dengan anggaran sebesar Rp292.6 miliar," ujar Irene dikutip via Antara.

Menurut dia, dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah menjadi salah satu pendorong suksesnya program BPUM ini dijalankan. 

Sehingga, Kemenkop-UKM mengapresiasi peran aktif dinas di daerah dan berharap koordinasi yang telah dijalankan selama ini dapat terus berlanjut.

"Program ini berjalan secara akuntabel dan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan bertahannya usaha mikro yang merupakan populasi usaha terbesar di Indonesia," ucapnya.

Ditambah lagi, Irene juga menyampaikan apresiasi kepada bank penyalur atas kerjasama dan koordinasi selama ini.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ciduk WNA China Pemodal Pinjol Ilegal

Pihaknya mengharapkan agar dapat pencairan BPUM dapat dipercepat sehingga dapat diberikan kepada para penerima dengan meningkatkan koordinasi bersama Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI