Suara.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengebut pembangunan moda transportasi LRT Jabodebek. Rencananya, operasional secara komersial LRT Jabodetabek dilakukan pada HUT Indonesia tahun depan atau 17 Agustus 2022.
Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengungkapkan, hingga saat ini progres pembanguna moda kereta ini mencapai 88,1 persen.
"Jadi kami targetkan operasi dari proyek ini di tanggal 17 Agustus tahun depan. Sehingga, Insha Allah bersamaan dengan hari kemerdekaan, proyek ini sudah bisa melakukan commercial operation," ujar Pundjung dalam paparan publik, Rabu (17/11/2021).
Pundjung merinci, Adhi Karya telah menyelesaikan pembangunan pekerjaan supil dan struktur lintasan yang terdiri dari pekerjaan lintasan hingga pemasangan rel kereta.
Baca Juga: Trainset Telah Lengkap, Luhut: Target Operasi LRT Jabodebek Agustus 2022
Untuk diketahui, pembangunan LRT Jabodebek ini banyak menemui kendala. Sebenarnya, pembangunan LRT Jabodebek dan operasional selesai pada tahun 2020, karea banyak kendala seperti pembebasan lahan dana membuat pengerjaan LRT ini molor.
Terbaru, terjadi tabrakan antara sarana kereta LRT Jabodebek pada tahun ini.
Sebelumnya, PT INKA (Persero) selaku produsen dan pelaksana uji coba operasi rangkaian kereta LRT Jabodebek buka suara terkait tabrakan yang terjadi antara dua rangkaian kereta, Senin (25/10/2021).
Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan, tabrakan LRT Jabodebek itu terjadi pada rangkaian kereta atau trainset 20 dengan 29 di jalur antara Stasiun Ciracas, Harjamukti dan Cibubur.
"Ini dalam rangka pengujian. Hari ini persiapan itu siang hari dan malam hari, karena besok trainset 29 ini akan diuji tim Direktorat Jendral Perkeretaapian Kemenhub," ujar Budi dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: LRT Jabodebek Ditarget Operasi Tahun 2022, KAI Usul Terima PNM Rp2,7 Triliun
Budi Novi melanjutkan, pada saat itu trainset 29 tengah berada di tengah-tengah jalur tersebut. Kemudian, trainset 29 itu diambil masinis untuk masuk ke dalam stasiun Harjamukti.
"Pada saat 29 itu mau masuk ke Harjamukti terjadi benturan," jelas Budi Novi.