Prospek Kerja Agroteknologi, Mulai Dari Peneliti Hingga Praktisi

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 17 November 2021 | 13:48 WIB
Prospek Kerja Agroteknologi, Mulai Dari Peneliti Hingga Praktisi
Sebagai Ilustrasi-Kebun milik komunitas "Jakarta Berkebun" (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prospek kerja Agroteknologi semakin berkembang bersamaan dengan revormasi di bidang pertanian mengikuti zaman. Agroteknologi sendiri merupakan bidang ilmu yang mempelajari penerapan teknologi pada produksi pertanian.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus efisiensi sistem produksi. Apalagi kini, daya saing produk pertanian semakin ketat sehingga penggunaan teknologi tidak bisa dihindari. Prospek kerja yang bisa dipilih bagi lulusan Agroteknologi adalah sebagai berikut.

1. Petani

Menjadi petani sekilas memang terdengar tidak menarik. Stigma petani sebagai kaum miskin dan tidak berpendidikan membuat rendahnya minat generasi muda untuk meneruskan pekerjaan ini. Padahal, dengan ilmu pertanian seperti Agroteknologi, profesi petani bisa lebih menjanjikan.

Baca Juga: Klarifikasi Nasdem Soal Polemik Seragam Corak Loreng Pejabat Kementan

Dengan penguasaan teknologi pertanian, petani modern bisa mengubah sistem tanam, memilih lahan yang lebih baik, dan teknik yang lebih sesuai. Dengan demikian, penghasilan petani pun bisa bersaing dengan profesi-profesi lain yang lebih modern.

2. Ahli Bioteknologi

Profesi di bidang bioteknologi bekerja dengan memanfaatkan makhluk hidup seperti bakteri, virus, dan jamur untuk memproduksi barang dan jasa. Penelitian di bidang bioteknologi juga bisa menambah fungsi makhluk hidup yang dulunya dianggap sebagai parasit seperti penemuan antibiotik, vaksin, dan insulin. Di bidang pertanian bioteknologi bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan varietas baru pada tanaman.

Banyak hal baru bisa dilakukan dengan rekayasa makhluk hidup melalui bidang bioteknologi. Di bidang pertanian, bioteknologi dimanfaatkan untuk meningkatkan daya adaptasi tanaman terhadap perubahan lingkungan, hama, dan penyakit. Sistem ini membuat peluang gagal panen petani semakin mengecil dan sebaliknya masa panen bisa semakin cepat.  

3. Wirausaha

Baca Juga: Duh! Sudah Berubah Fungsi, Lahan Pertanian di Kota Semarang Tinggal 6 Persen

Peluang berwirausaha sangat terbuka lebar bagi lulusan Agroteknologi. Usaha di bidang pertanian, sesuai dengan ilmu yang dipelajari, pun kini semakin berkembang. Dalam bidang pertanian, jenis-jenis usaha yang bisa dilirik antara lain di bidang kayu, budidaya tanaman, perkebunan, dan penjualan produk-produk pertanian.

Dalam berwirausaha, bukan hanya keilmuan yang dibutuhkan, melainkan soft skill dan mental yang kuat. Pasalnya menjadi wirausaha berarti memanajemen sendiri semua hal yang harus dilakukan, mulai dari perencanaan bisnis hingga penentuan keuntungan yang berimplikasi pada gaji. Jika usaha tidak berjalan, wirausahawan juga perlu menyiapkan langkah mitigasinya.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI