Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika, Dari Teknisi Software Hingga Robot

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 17 November 2021 | 12:42 WIB
Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika, Dari Teknisi Software Hingga Robot
ILUSTRASI-Robot Nao di Milan, Italia, sedang bermain bola (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurusan Teknik Informatika mempelajari penggunaan teknologi komputer dalam sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dengan pengolahan data dan logika. Mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip komputansi mulai dari perancangan, pengembangan, pengujian, dan evaluasi operasi perangkat lunak.

Prospek kerja Teknik Informatika saat ini sangat dibutuhkan mengingat pesatnya perkembangan teknologi. Jurusan ini bahkan menjadi salah satu yang paling favorit dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Berikut prospek kerja Teknik Informatika seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Konsultan IT

Konsultan IT bertugas menerjemahkan kemauan klien kepada tim teknis terkait kebutuhan sebuah perusahaan terhadap teknologi. Konsultan IT menduduki posisi krusial karena saat ini pekerjaan apapun tidak bisa dilepaskan dari peran teknologi. Untuk itu, Konsultan IT harus memahami konsep penerapan teknologi pada bidang non teknologi serta kemampuan komunikasi yang baik untuk memahami keinginan klien.

Baca Juga: Facebook Bantah Teknologi AI Buatannya Tak Mampu Lawan Ujaran Kebencian

2. Teknisi Robot

Apa yang dibayangkan ketika akan membuat robot? Lulusan Teknik Informatika memiliki peran penting dalam industri robot ini. Membuat robot bukan berarti membuat tiruan manusia seperti yang kerap dijumapi di film-film, melainkan sebuah peralatan mekanik yang memiliki sistem kerja tertentu dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Robot ini akan menggantikan fungsi manusia dalam proses produksi suatu benda. Teknisi robot bekerja mulai dari merancang konsep, membuat, dan memastikan robot bekerja sesuai dengan fungsinya. Di samping itu teknisi robot juga harus memiliki kemampuan memperbaiki apabila terjadi kerusakan.

3. Software Engineer

Sofwere Engineer bertugas menganalisis, kemudian membuat rekayasa dan menyusun spesifikasi sebuah rancangan sistem perangkat lunak untuk mengatasi sebuah permasalahan.

Baca Juga: Obati Leukemia, Ilmuwan Israel Gabungkan Biologi dan Kecerdasan Buatan

Meski mirip dengan programmer atau system analyst, software engineer harus menguasai Software Development Life Cycle (SDLC) sebagai modal dalam mengembangkan perangkat lunak, mulai requirement sampai maintenance. Softwere Engineer akan mendesain dasar-dasar sistem, memberikan perintah kepada programmer, dan membuat perangkat uji coba pada produk yang telah dihasilkan. Software Engineer dan pekerjaan-pekerjaan yang berafiliasi di dalamnya mengalami peningkatan pesat permintaan pasar lebih dari dua kali lipat setiap tahunnya.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI