Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, jika ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta tahun depan merupakan event besar yang akan mempromosikan Indonesia kepada dunia.
"Tentu event yang lain itu adalah event lebih daripada mempromosikan Indonesia. Apakah Formula E, apakah MotoGP,” kata Erick Thohir kepada wartawan ditulis Rabu (17/11/2021).
Erick Thohir sendiri menuturkan, jika pada tahun 2022 akan ada banyak event besar di Indonesia. Seperti tentunya perhelatan G20 atau Group of Twenty menjadi yang utama.
Dalam Forum itu, Indonesia menjadi tuan rumah sehingga bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan.
Baca Juga: Soal Harga Tiket Formula E Jakarta, JakPro Pastikan Tak Semahal Balapan di Mandalika
Adapun G20 merupakan sebuah forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, yang terdiri atas 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
Selama G20 berlangsung, terdapat 117 pertemuan yang dihadiri oleh 39 tokoh di dunia yang dimulai sejak Desember 2021 ini. Karena itulah, kata dia, Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian besar dalam Forum G20 ini.
“Jadi ini bukan kaleng-kaleng (sembarangan), dan penting karena itu statement (pernyataan) bapak Presiden jelas, bahwa kita sudah waktunya menjadi sentra daripada dunia,” pungkas Erick.
Diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta rencananya akan digelar pada tanggal 4 Juni tahun 2022 . Ajang balap mobil listrik ini seharusnya digelar pada tahun 2020, namun karena Pandemi Covid-19 terpaksa diundur di 2022.
Baca Juga: Sirkuit Formula E Belum Diumumkan, Jakpro: Infrastruktur Sudah Dikerjakan Sejak 2020