Dokter Spesialis dan Pakar Pangan: Air Galon Guna Ulang Aman

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 17 November 2021 | 08:02 WIB
Dokter Spesialis dan Pakar Pangan: Air Galon Guna Ulang Aman
Air minum isu ulang / air galon. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun yang menjadi faktor resiko yang bisa membahayakan ibu dalam kehamilan, menurut dokter Alamsyah adalah kebiasaan merokok, meminum alkohol, penyakit yang sudah diidap ibu terutama penyakit jantung, diabetes, dan keadaan trauma.

“Jadi, saya belum pernah menemukan dari pasien saya ada keluhan karena mengkonsumsi air galon guna ulang,” tukasnya.

Terkait keamanan air galon guna ulang ini, seperti disampaikan ahli pangan Hermawan memang tidak perlu dikawatirkan lagi. Menurutnya, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan terbukti tidak ada migrasi Bisfenol A (BPA) yang terdapat dalam botol Policarbonat (PC) yang ditempatkan pada suhu ruangan 23 derajat celcius selama 24 jam. Sedang jika botol terkena paparan matahari suhu berkisar 30 derajat celcius selama 7 jam hanya ada migrasi sebesar 0,0257 ppm.

Sementara jika diisi air panas 100 derajat celcius selama 30 menit paparan migrasinya mencapai 0,0495 ppm. Sampel-sampel air botol PC itu diambil sebanyak 5 ml lalu diukur absorbannya pada panjang gelombang 275 nm sebanyak 3 kali pengukuran. Itu jauh di bawah batas maksimal migrasi yang telah ditetapkan BPOM yaitu 0,6 bpj.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri, Hermawan juga mengatakan bahwa air galon guna ulang ini telah dinyatakan aman untuk dikonsumsi karena migrasi BPA-nya hanya 0,033 bpj atau jauh di bawah batas maksimal migrasi yang telah ditetapkan BPOM yaitu 0,6 bpj.

Selain itu, menurut Hermawan, jika sudah memiliki ijin edar, berarti produk air galon guna ulang itu pasti sudah memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia). Artinya, sudah melewati aturan pengujian berdasarkan yang ada di laboratorium yang sudah berakreditasi.

“Jadi, sebenarnya dengan memakai air galon yang telah memenuhi standar SNI, produk itu sudah aman untuk dikonsumsi,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI