Suara.com - Orang terkaya yang merupakan Pendiri Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos diketahui sudah menganggarkan dana USD1 miliar (Rp14,2 triliun) saham Amazon per tahun untuk proyek roket Blue Origin. Hal ini lantas dianggap sebagian pihak bahwa Bezos tidak peduli dengan perubahan iklim.
“Mereka kehilangan dualitas yang kita perlukan untuk melakukan keduanya dan bahwa dua hal itu sangat terkait,” kata Bezos kepada pemimpin redaksi Harvard Business Review, Adi Ignatius di Forum Ignatius di Washington, DC, menjawab tudingan padanya.
“Saya sebenarnya menghabiskan lebih banyak uang untuk Bezos Earth Fund daripada yang saya habiskan untuk luar angkasa,” sambung dia.
Mengutip dari Warta Ekonomi, Bezos menyebut, butuh dana besar agar planet Bumi bisa terus bertahan menjadi 'rumah' bagi manusia. Namun, menurutnya manusia juga perlu mengembangkan sumber daya di planet lain.
Baca Juga: Sri Mulyani Temui Salah Satu Orang Terkaya di Dunia, Ini yang Ditawarkan
Sebelumnya, ia sudah meluncurkan Earth Fund senilai USD10 miliar (Rp142 miliar) yang digunakan untuk mengatasi perubahan iklim.
Usai pensiun dari Amazon, Bezos menghabiskan lebih banyak waktu untuk ambisi pribadi seperti Earth Fund dan Blue Origin, serta The Washington Post, yang diakuisisi pada 2013.
Bezos baru-baru ini juga dikabarkan menggandakan komitmennya dalam proyek Blue Origin. Bezos memang dikenal sangat tertarik dengan luar angkasa.