Dia menyebut, berbagai tantangan selama pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kinerja perusahaan secara umum. Namun, di tengah situasi yang kurang mendukung, perseroan masih dapat membukukan laba positif hingga saat ini.
“Semua itu dapat terealisasi karena dukungan dan kepercayaan dari buyer dan supplier agar kegiatan operasional dapat terus berjalan normal tanpa adanya pengurangan karyawan/PHK. Bahkan, sejak bulan Oktober 2020 sampai dengan saat ini, Pan Brothers dan grup selalu dan tetap membayar kewajiban bunga secara rutin,” ujar Iswardeni.
Pengajuan kepailitan ini telah diajukan oleh Maybank ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak awal Agustus 2021 lalu, setelah sebelumnya Maybank juga mengajukan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) kepada Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat pada 24 Mei 2021 dan ditolak oleh Majelis hakim pada 27 Juli 2021.
“Kami percaya bahwa semua usaha maksimal yang telah kami lakukan akan dapat mewujudkan rencana bisnis perseroan dan sejalan dengan upaya permerintah mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap dia.
Saat ini, market untuk industri perseroan sangat terbuka dengan peluang menerima shifting order dari banyak negara, yang melihat Indonesia sebagai negara yang paling siap untuk menerima itu.
“Dan Pan Brothers dan grup merupakan produsen partner dari berbagai brand dunia yang memiliki tingkat compliance yang tinggi baik compliance social, safety, maupun technical dengan standard ekspor,” tegas dia.
Saham perseroan diprediksi mengalami kenaikan
Dia mengaku, beberapa investor pasar modal mengakui harga saham Pan Brothers tidak mencerimkan kondisi fudamentalnya.
“Ini undervalue jika melihat track record PBRX diperdagangkan cukup lama di kisaran harga Rp 450-500 per lembar saham. Ini equivalent dengan PER 8 sampai dengan 9 x,” sebut dia.
Baca Juga: Peringati Satu Dekade, Maybank Marathon Digelar secara Virtual
Di periode Mei-Juli 2021 (saat permohonan PKPU diajukan) saham Pan Brothers berada di kisaran Rp162-172 per saham. Pada Agustus 2021 (saat permohonan pailit diajukan) harga saham perseroan di kisaran Rp162-167 per saham.