Suara.com - Tercatat hingga 15 November 2021, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sudah mencapai 65 persen atau setara Rp 483,91 triliun dari pagu Rp 744,77 triliun.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Perkembangan PPKM secara virtual, Senin (15/11/2021).
"Realisasi PEN sudah 65 persen atau Rp 483,91 triliun dari pagunya Rp 744,77 triliun," kata Airlangga.
Progres signifikan terjadi khususnya pada kluster kesehatan dan perlindungan sosial. Pada klaster kesehatan, realisasinya mencapai Rp 129,3 triliun, klaster perlindungan sosial sudah mencapai Rp 132,49 triliun.
Baca Juga: Menko Airlangga: Reproduksi Covid-19, Satu Banding 100 Ribu Penduduk
Sedangkan untuk program prioritas dari pagu Rp 117,94 triliun, realisasinya 63,1 persen atau Rp 74,39 triliun.
Sementara itu untuk dukungan UMKM dan korporasi, dari pagu Rp 162,40 triliun, realisasinya sebesar Rp 78,73 triliun atau 48,5 persen.
Kemudian yang terakhir untuk insentif usaha, dari pagu Rp 62,83 triliun, realisasinya sudah mencapai Rp 62,47 triliun atau 99,4 persen.
Dari data sebelumnya per 5 November 2021, realisasi anggaran PC PEN mencapai 61,3 persen atau Rp 456,35 triliun dari pagu Rp 744,77 triliun.
Baca Juga: Bukti Ekonomi RI Tahan Banting Hadapi Covid, Airlangga Paparkan Data