Menko Airlangga: Reproduksi Covid-19, Satu Banding 100 Ribu Penduduk

Senin, 15 November 2021 | 17:34 WIB
Menko Airlangga: Reproduksi Covid-19, Satu Banding 100 Ribu Penduduk
Menko Bidang Perekonomian dan Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto. (Dok: Kemenko Perekonomian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini kasus angka reproduksi Covid-19 semakin kecil.

Dia mengungkapkan, angkanya satu banding per 100 ribu penduduk.

"Kasus reproduksi Covid-19 saat ini sudah berada di bawah satu dari 100 ribu penduduk," kata Airlangga dalam konferensi pers Perkembangan PPKM secara virtual pada Senin (15/11/2021).

Sementara untuk kasus penularan juga terkonfirmasi makin menurun, hal ini juga berlaku diluar wilayah Jawa Bali.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Membaik

Saat ini, kata dia, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 9.018 kasus. Sementara itu, kasus rata-rata harian Covid-19 per tujuh hari tercatat sebanyak 384 kasus.

Sementara itu, secara umum rata-rata kasus Covid-19 di Jawa-Bali pada November sebesar 339 kasus. Untuk luar Jawa-Bali, rata-rata kasus positif Covid-19 sebanyak 139 kasus.

Sementara itu, secara umum rata-rata kasus Covid-19 di Jawa-Bali pada November sebesar 339 kasus.
Untuk luar Jawa-Bali, rata-rata kasus positif Covid-19 sebanyak 139 kasus.

"Terkait dengan yang di luar Jawa kasus konfirmasi harian di luar Jawa 135 kasus dalam rata-rata 7 hari adalah 117 kasus dan aktif 14 November ada 4.339 kasus atau 0,31 persen dari kasus nasional dan dibandingkan Agustus turun 98 persen," kata Airlangga.

Sehingga kata dia disetiap provinsi saat ini tidak ada lagi yang memberlakukan pembatasan kegiatan mandi level 4. Rata-rata di level 1 hingga 3, dimana 22 provinsi sudah masuk kategori level 1.

Baca Juga: Jokowi Minta Kemenkes Percepat Vaksinasi Covid-19 Sebelum Kedaluarsa

"Terdapat 22 provinsi yang berada di PPKM level 1," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI