Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengaktifkan kembali atau reaktivasi jalur kereta api di Sumatera Barat. Salah satunya jalur kereta api yang direaktivasi yaitu jalur kereta api Naras-Sungai Limau.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi menerangkan, saat ini proses reaktivasi tersebut masih dalam tahap pendataan lahan.
Sebab, kata dia, jalur sepanjang 7 km ini telah berbeda penggunaanya mulai dari bangunan hingga instansi pemerintah.
"Pada 2023 akan menambah panjang jalur ini ke sungai limau ydan dokumen sudah disiapkan. Kita harapkan di 2022 bisa dilakukan persiapan lahan. Karena setelah kita melihat lahan dari Naras ke Sungai Limau sudah tumbuh berbagai aktivitas ada rumah sekolah dan instansi pemerintah," ujar Zulmafendi, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: 370 Tiket Kereta Api Dibagikan Gratis pada Nakes dan Guru
Menurut Zulmafendi, reaktivasi jalur kereta api ini untuk mendukung mobilitas ke kota Padang, Sumatera Barat. Apalagi saat ini, di Kota Padang telah terhubung jalur kereta api.
Adapun, proyek reaktivasi jalur kereta api Naras-Sungai Limau memakan biaya Rp 6 miliar yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Selain itu, tutur dia, Kemenhub juga akan memperpanjang jalur kereta api di Padang yang saat ini berhenti di Pulau AIE. Perpanjangan jalur kereta api tersebut untuk mendukung pariwisata ke Pulau Mentawai.
"Salah satu hal yang dilakukan mendukung akses ke Mentawai yang sudah menjadi kawasan ekonomi terintegrasi dan akan dilanjutkan ke sana. Untuk Mendukung kota wisata dan kota tua di kawasan Padang Lama. Ini rencana kita ke depan dan masuk program," pungkas Zulmafendi.
Baca Juga: Setahun Terakhir, Empat Kali KA Jalur Daop 6 Dilempari Orang Iseng