Infografis
Suara.com - Menjawab tantangan masa depan yang serba digital dan mengutamakan teknologi, Jurusan Sistem Informasi hadir untuk mengakomodasi ilmu komputer dengan bisnis dan manajemen. Prospek kerja lulusan Sistem Informasi nantinya berkaitan dengan bidang-bidang tersebut.
Pada Jurusan Sistem Informasi, mahasiswa akan belajar mengidentifikasi kebutuhan bisnis sebuah perusahaan dengan memanfaatkan data untuk merancang sistem yang relevan. Jurusan ini mengharuskanmu belajar teknik pemrograman, manajemen data, dan ekonomi.
Prospek kerja yang bisa dilirik untuk lulusan Sistem Informasi adalah sebagai berikut.
1.Data Scientist atau Konsultan Manajemen Data
Baca Juga: Waduh! Mahasiswa Pengawal Kasus Menwa UNS Dapat Ancaman Teror
Data Scientist bertugas menganalisis data dalam jumlah besar dan terakumulasi ke dalam sistem perusahaan untuk kemudian digunakan sebagai acuan pengembangan bisnis. Profesi ini menggabungkan kemampuan analisis serta ilmu ekonomi untuk tujuan keuntungan perusahaan. Data scientist harus menguasai teknik-teknik pembuatan dataset, visualisasi data, dan kemampuan hipotesis dari data yang tersedia.
2. Staf Digital Marketing
Profesi staf digital marketing menjadi profesi bagian pemasaran yang berkembang sejak era teknologi. Staf digital marketing bertanggung jawab untuk melakukan branding produk menggunakan tools digital seperti email, sosial media, dan website untuk menggaet konsumen. Seorang staf digital marketing secara spesifik harus memiliki kemampuan search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), content marketing, e-mail marketing, social media ads, dan membaca target pasar.
3. Programmer atau Software Developer
Programmer bertugas membuat program berdasarkan spesifikasi software engineering. Saat membuat program, seorang programmer harus mampu menerjemahkan bagan atau alur ke dalam bahasa komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah perintah kepada komputer untuk menjalankan sebuah tugas. Mengacu pada tugas utamanya ini, programmer harus menguasai bahasa pemrograman seperti CSS, SQL, HTML, JavaScript, PHP, XML, dan Python, Selain membuat program, programmer harus memastikan program yang dia buat bekerja dengan benar.
Baca Juga: Empat Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Dievakuasi Tim Basarnas
4. Pengelola Informasi Medis
Staf pengelola informasi medis bertanggung jawab dalam mengelola data rekam medis baik untuk kepentingan rumah sakit, pasien, atau penelitian. Data tersebut diolah dengan menyediakan rangkuman statistik medis dan penyakit untuk publikasi ilmiah di bidang kesehatan. Meski berasal dari bidang teknologi, staf pengelola informasi medis juga dianggap sebagai tenaga kesehatan. Oleh karena itu profesi ini juga memerlukan surat tanda registrasi (STR) layaknya tenaga kesehatan yang berlatar belakang pendidikan kesehatan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
