Prospek Kerja Lulusan Hubungan Internasional, Tak Hanya Diplomat

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 14:39 WIB
Prospek Kerja Lulusan Hubungan Internasional, Tak Hanya Diplomat
Ilustrasi bersalaman (pexels.com) / Sora Shimazaki
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurusan Hubungan Internasional selalu identik dengan prospek kerja menjadi diplomat di Kementerian Luar Negeri.

Pasalnya, Hubungan Internasional memang mempelajari beragam isu internasional yang berkaitan erat dengan upaya suatu negara menghadapi tantangan global, antara lain perdagangan internasional, resolusi konflik, dan pemberantasan kemiskinan di negara berkembang.

Prospek kerja Hubungan Internasional tidak hanya menjadi diplomat. Berikut beberapa profesi yang bisa dipilih jika kamu berkuliah di Jurusan Hubungan Internasional,

1. Diplomat

Baca Juga: Pengakuan Kedaulatan Indonesia Secara De Facto dan De Jure Tahun 1946

Diplomat merupakan perwakilan pemerintah di luar negeri untuk memperjuangkan kepentingan nasional di negara maupun organisasi internasional tempatnya berdinas.

Diplomat juga bisa bekerja dari dalam negeri di kantor Kementerian Luar Negeri, atau di kantor-kantor kedutaan di seluruh dunia. Di Indonesia, profesi diplomat berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dengan terlebih dahulu mengikuti pendidikan berjenjang di Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekduli), Sekolah Staf Luar Negeri (Sesdilu), dan Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu).

2. Konsultan Pendidikan

Mempelajari isu-isu global, termasuk dalam bidang pendidikan membuat lulusan Hubungan Internasional memiliki nilai lebih ketika menjadi konsultan pendidikan. Konsultan pendidikan bertugas menganalisis minat dan kemampuan pelajar untuk membantunya memilih jurusan baik di dalam maupun di luar negeri. Peluang kerja sebagai konsultan pendidikan juga semakin terbuka karena sekolah-sekolah internasional banyak membuka sekolahnya di Indonesia. Konsultan pendidikan juga menyediakan informasi mengenai kebudayaan masyarakat negara tujuan studi para siswa.

3. Jurnalis

Baca Juga: Sejarah Pasang Surut Hubungan Internasional Indonesia-Israel

Jurnalis menjadi pilihan profesi bagi lulusan Hubungan Internasional yang suka menganalisis permasalahan baik di dalam maupun luar negeri.

Kemampuan yang dibutuhkan jurnalis, baik media cetak, online, atau jurnalis televisi, relevan dengan bidang ilmu yang dipelajari di jurusan Hubungan Internasional seperti mengumpulkan informasi, menulis makalah, komunikasi, dan berpikir kritis.

4. Eksportir-Importir

Bagi kamu lulusan Hubungan Internasional yang tertarik dengan bidang industri, bekerja di bagian ekspor-impor perusahaan bisa menjadi alternatif profesi.

Staf bagian ini bertugas menjual barang atau jasa perusahaan ke luar negeri. Untuk itu staf ekspor-impor dituntut untuk bisa memasarkan produk, memahami pasar internasional, dan kebijakan perdagangan antarnegara. Staf ekspor-impor juga diharuskan menguasai bahasa asing baik secara lisan maupun tulisan sebagai sarana komunikasi.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI