Suara.com - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk mensyukuri keberhasilan Indonesia menekan laju kasus COVID-19.
HKN dikatakannya menjadi momentum untuk evaluasi dan refleksi perjalanan Indonesia dalam menangani pandemi.
“Hari ini kita jadikan momentum penyemangat khususnya pegiat sektor kesehatan untuk terus mengabdi dan berkarya bagi indonesia, agar kita terus bangkit dari keterpurukan masa gawat darurat yang lalu,” tuturnya dalam Keterangan Pers yang ditayangkan oleh Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN ditulis Senin (15/11/2021).
Reisa, yang juga Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini juga mengajak masyarakat kembali mengingat, melakukan refleksi, mengevaluasi apa yang terjadi dan apa yang dicapai terkait penanganan pandemi.
Ia menekankan, pandemi memberikan hikmah agar manusia dapat membangun resiliensi atau ketahanan kesehatan lebih tangguh dari sebelumnya.
Reisa menyebutkan salah satunya kisah inspiratif dari Kota Blitar, kota pertama yang meraih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan mengujicobakan adaptasi kebiasaan baru dengan pembukaan bertahap kegiatan masyarakat sejak Oktober kemarin.
“Selain solidaritas masyarakat yang diperlihatkan dengan saling membantu dan menaati prokes serta peraturan PPKM Darurat, seperti menurunkan mobilitas sampai dengan 30 persen, Blitar kini menggencarkan vaksinasi door to door, menjemput bola bagi masyarakat yang masih belum mendapatkan akses vaksin COVID-19,” bebernya.
Pemerintah, ujarnya, saat ini menumbuhkan kesadaran untuk menangani wabah COVID-19 dari titik sekecil apapun, sebelum menjadi besar.
“Selesaikan sebelum menyebar dengan cepat. Dalam bahasa Pak Moeldoko adalah, kalau kita memadamkan api itu saat apinya kecil, bereskan, jangan beri kesempatan membesar,” tutur Dokter.
Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 Turun, dr Reisa Broto Asmoro: Berkat Upaya Bersama
Reisa mengutip pernyataan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.