Berdikari Datangkan Ribuan Sapi Indukan untuk Dukung Program Desa Korporasi Sapi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 11:16 WIB
Berdikari Datangkan Ribuan Sapi Indukan untuk Dukung Program Desa Korporasi Sapi
Ilustrasi sapi. (Dok: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BUMN Peternakan yang tengah menggencarkan kampanye #IndonesiaBergizi, PT Berdikari (Persero), terus melaksanakan sinergi strategis untuk meningkatkan kekuatan ekosistem pangan nasional demi tercapainya ketahanan pangan.

Kali ini Berdikari bersinergi dengan BBPTU-HPT Baturraden menghadirkan 1000 Sapi Indukan untuk dukung program Desa Korporasi Sapi (DKS) besutan Kementerian Pertanian RI.

Sinergi tersebut menyalurkan ke peternak mandiri di Cianjur, Jawa Barat dan Boyolali, Jawa Tengah. Pengiriman pertama dari sapi indukan berjenis Brahman Cross tersebut telah diterima peternak.

“Program DKS ini penting dan strategis untuk kedaulatan pangan, khususnya komoditas peternakan. Oleh karena itu Berdikari sebagai bagian dari BUMN Klaster Pangan mendukung 100% sinergi berbagai pihak untuk DKS demi mewujudkan ekosistem pangan nasional yang menjadikan #IndonesiaBergizi,” ungkap Harry Warganegara ditulis Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Resep Sate Daging Sapi Kecap Manis Super Mudah, Rasa Manis dan Gurihnya Dijamin Pas!

Beliau melanjutkan, bahwa sapi indukan yang didatangkan Berdikari adalah sapi pilihan berkualitas superior. Hal tersebut karena program DKS selain bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi ternak, juga bertujuan meningkatkan kualitas genetik dari sapi ternak di Indonesia.

Lebih lanjut, program DKS juga mengarahkan konsep korporasi peternak dengan tujuan untuk mengubah pola kerja peternak tradisional ke arah yang lebih modern, baik dalam paradigma berpikir, pengelolaan usaha, budidaya maupun cara pengolahan dan pemasaran produk dengan menggunakan pendekatan yang terkini, efisien, dan efektif.

Untuk memajukan ekosistem pangan di Indonesia, khususnya peternakan sapi, memang perlu sinergi berbagai pihak. Tidak cukup hanya Kementerian Pertanian RI ataupun BUMN saja, tetapi juga vital untuk merangkul peternak mandiri maupun BUMDes.

Oleh karena itu, Kementerian Desa, PDT, & Transmigrasi RI telah melaksanakan inisiatif pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal dan transmigrasi tahun 2021 dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan BUMDes dalam pengelolaan peternakan terpadu berbasis pedesaan yang dapat berjalan sinergis dengan pengembangan konsep korporasi peternak desa dari tradisional menjadi modern.

Sebagai BUMN Peternakan, Berdikari tengah menjajaki kerjasama dalam rangka mendukung Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan. Inisiatif Kemendesa RI tersebut merupakan konsep peternakan komunal yang dikelola BUM Desa Bersama.

Baca Juga: Ngeri! Brasil Selidiki Dua Kasus Dugaan Penyakit Sapi Gila Pada Manusia

Peternakan komunal ini akan memadukan peternakan sapi, ayam, ikan air tawar, tanaman sayur-sayuran, serta mengelola kotaran sapi menjadi biogas dan pupuk organik dengan harapan peternak Indonesia akan semakin maju dan menjadi salah satu lokomotif pergerakan ekonomi Indonesia menuju kemakmuran masyarakat yang madani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI