Sambut Ibu Kota Negara Baru, REI Gandeng 99 Group Luncurkan Pusat Informasi Terintegrasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 07:20 WIB
Sambut Ibu Kota Negara Baru, REI Gandeng 99 Group Luncurkan Pusat Informasi Terintegrasi
Investasi properti. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk mewujudkan hal tersebut, dukungan penuh dari Real Estat Indonesia (REI) dan Kementerian PPN menjadi pondasi utama demi menyukseskan situs informasi terintegrasi IKN ini. Berangkat dari sinergi yang dibangun oleh ketiga pihak tersebut, diharapkan bisa membawa manfaat yang besar bagi seluruh kalangan.

Kanal Informasi Terpadu untuk Sambut Ibu Kota Negara Baru

Fokus utama yang disorot oleh 99 Group dan REI, dalam pengembangan situs referensi IKN adalah penyajian informasi berbasis data yang tidak hanya komprehensif, namun juga akurat dan mudah digunakan.

Di dalam kanal informasi terintegrasi ini, berbagai topik esensial yang disediakan termasuk bidang properti, investasi, infrastruktur, dan bisnis di ibu kota baru.

Pemilihan topik tersebut didasarkan pada urgensi dan prioritas pengembangan kawasan yang terpadu dengan potensi hadir pusat ekonomi baru di Kalimantan.

Berbagai konten menarik dan terbaik telah dikurasi oleh tim 99 Group untuk dapat dinikmati masyarakat. Selain artikel yang jadi sumber referensi utama, diversitas konten juga akan ditingkatkan secara bertahap guna mengakomodasi kebutuhan pembaca.

“Jadi untuk tahap awal, kita masih fokus di pembuatan konten yang berkualitas sebagai acuan informasi publik. Baru setelahnya, kami akan menambahkan beragam produk lainnya, seperti beberapa jenis konten interaktif, dan pastinya pilihan listing terbaik di Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya,” jelas Bharat Buxani.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPP REI Rusmin Lawin yang juga saat ini menjabat sebagai FIABCI (Federasi Real Estate Dunia) yang berkantor di Paris, menambahkan bahwa kanal informasi terpadu ini tidak sekadar jadi bahan bacaan semata, namun juga dapat menjadi referensi pengambilan keputusan pebisnis properti dan investor.

“Di ibu kota negara baru kita nanti akan banyak proyek yang bernilai investasi tinggi. Dari sini tentu ekonomi akan semakin menggeliat di Kalimantan Timur, sehingga membuat orang tertarik untuk pindah ke sana. Pastinya kebutuhan properti pun akan meningkat, dan kesempatan untuk para pebisnis datang memperkenalkan produk huniannya di sana semakin terbuka lebar,” tambah Rusmin.

Baca Juga: Data BI: Harga Properti Residensial Naik 1,41 Persen pada Kuartal III

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI