Suara.com - Penjualan PGN Group masih didominasi oleh sektor industri dan komersial. Hingga September 2021, penjualan gas bumi ke pelanggan industri-komersial mencapai 481 BBTUD untuk melayani pelanggan PGN Group sebanyak 2.371 pelanggan.
Disampaikan oleh Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, PGN terus menjaga kapabilitas dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan accessibility pemanfaatan gas bagi sektor industri.
"Upaya kinerja bisnis terus dilakukan agar bisa memberikan multiplier effect, di antaranya peningkatan daya siang produk industri dan penyerapan tenaga kerja," ujarnya, Minggu (14/11/2021).
Realisasi penyaluran gas ke industri–komersial di wilayah Sales Operation Regional I (SOR I) yang meliputi Medan, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Lampung sebanyak 54 BBTUD.
Baca Juga: Kasus Korupsi PDPDE Gas Sumsel, Kejagung Periksa Istri Alex Noerdin
Sementara di SOR 2 meliputi Jabotabek, Karawang, Cirebon, dan Cilegon terealisasi sebanyak 303 BBTUD. Sementara, di SOR 3 yang meliputi Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Bojonegoro, sebesar 124 BBTUD.
Ia juga menyebut, PGN mendukung daya saing pelanggan industri ke berbagai wilayah, termasuk di Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Setidaknya kini PGN telah melayani di sekitar 75 Kawasan Industri dengan jumlah pelanggan yang telah dilayani sebanyak 636 industri, meliputi sektor kimia, keramik, makanan, logam fabrikasi, kaca, kertas, logam dasar, baja, tekstil, semen, pupuk, petrokimia, oleochemical, kayu, dan lain-lain.
"Sebagai alternatif sumber energi ataupun bahan baku, harapannya gas bumi untuk industri dapat makin terutilisasi optimal baik di pasar-pasar eksiting maupun pasar yang baru. Tentunya dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir," ujarnya, dikutip dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com.
Upaya sinergi dan kerja sama Subholding Gas dengan kawasan industri sejalan dengan komitmen Holding Migas Pertamina Go Collaborrative, dengan membangun kolaborasi dengan stakeholders internal dan eksternal guna mendukung perekonomian dan industri nasional.
Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kg dan Minyak Goreng di Pali Meroket