Pertamina: Kebakaran Kilang Minyak Di Cilacap Sudah Padam

Minggu, 14 November 2021 | 11:39 WIB
Pertamina: Kebakaran Kilang Minyak Di Cilacap Sudah Padam
Kepulan asap dari Tangki dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap masih terbakar hingga Minggu (14/11/2021) pagi. Kilang minyak itu terbakar dari Sabtu kemarin.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) menyebut telah berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah. Api berhasil dipadamkan pada pukul 07.45 WIB.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, sebenarnya api telah padam pada pukul 23.05 WIB. Hanya saja ada foam yang membuat api kembali menyala.

"Secara garis besar, pemadaman berhasil dilakukan, saya sendiri memantau dari CCTV, sebenarnya jam 23.05 WIB api sudah padam, cuma ada foam jadi ada api kembali, dan saat tadi sudah 7 pagi sudah dipadamkan," ujar Nicke dalam konferensi pers, Minggu (14/11/2021).

Namun demikian, Nicke memastikan semua kondisi di Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap telah aman.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Berulang, Pertamina Dianggap Tak Serius Tangani Kasus

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, mengatakan tangki yang terbakar, Sabtu (13/11/2021) berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pemadaman kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap itu.

“Kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB, terjadi di sebuah tangki berisi produk Pertalite,” ujar Ifki dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Kebakaran Teratasi, Pengungsi Warga Sekitar Kilang Minyak di Cilacap Sudah Kembali

Ifki menegaskan saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Meski demikian, upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan high capacity foam monitor pada tangki berisi Pertalite, yang juga dikenal sebagai BBM sejuta umat itu.

“Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI