Hingga September, PGN Salurkan Gas Bumi ke 2.371 Pelanggan

Jum'at, 12 November 2021 | 13:40 WIB
Hingga September, PGN Salurkan Gas Bumi ke 2.371 Pelanggan
Jaringan pipa gas milik PGN. [PGN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PGN terus menyalurkan gas bumi kepada konsumen baik sektor industri maupun komersial. Hal ini agar menjaga industri tetap berjalan sehingga bisa menumbuhkan perekonomian

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan sektor industri dan komersial menyumbang porsi penjualan paling besar pada akumulasi penjualan gas PGN Group.

Sampai dengan September 2021, penjualan gas bumi ke pelanggan industri - komersial tercatat sebesar 481 BBTUD untuk melayani pelanggan PGN Group sebanyak 2.371 pelanggan.

"PGN berupaya menjaga kapabilitas dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan accessibility pemanfaatan gas bagi sektor industri. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis terus dilakukan agar bisa memberikan multiplier effect, diantaranya peningkatan daya siang produk industri dan penyerapan tenaga kerja," ujar Fariz, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: PGN Paparkan 7 Pemanfaatan Gas Bumi Dalam Penyedia Energi Ramah Lingkungan

Sementara realisasi penyaluran gas ke industri – komersial di wilayah Sales Operation Regional I (SOR I) yang meliputi Medan, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Lampung sebanyak 54 BBTUD.

Sedangankan, Di SOR 2 meliputi Jabotabek, Karawang, Cirebon, dan Cilegon terealisasi sebanyak 303 BBTUD. Sedangkan di SOR 3 yang meliputi Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Bojonegoro, sebesar 124 BBTUD.

PGN juga terus mendukung daya saing pelanggan industri ke berbagai wilayah, termasuk di kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.

Saat ini, PGN telah melayani di sekitar 75 kawasan industri, dengan jumlah pelanggan yang telah dilayani sebanyak 636 industri, meliputi sektor kimia, keramik, makanan, logam fabrikasi, kaca, kertas, logam dasar, baja, tekstil, semen, pupuk, petrokimia, oleochemical, kayu dan lain-lain.

Menurut Faris kawasan industri menjadi bagian proses industrialisasi yang dapat menjadi daya ungkit untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk, dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: PGN Perluas Sambungan Gas Mandiri di 1.240 Rumah Tangga di Batam

Sebagai alternatif sumber energi ataupun bahan baku, harapannya gas bumi untuk industri dapat semakin terutilisasi optimal baik di pasar-pasar eksisting maupun pasar yang baru. Tentunya dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Upaya sinergi dan kerja sama subholding gas dengan kawasan industri sejalan dengan komitmen Holding Migas Pertamina Go Collaborrative yaitu membangun kolaborasi dengan stakeholders internal dan eksternal guna mendukung perekonomian dan industri nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI