Harga Emas Dunia Naik Level Tertinggi Usai Data Konsumen AS Kuat

Jum'at, 12 November 2021 | 09:00 WIB
Harga Emas Dunia Naik Level Tertinggi Usai Data Konsumen AS Kuat
Ilustrasi emas batangan. (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia mendekati level tertinggi lima bulan pada perdagangan Kamis, yang disentuh pada sesi sebelumnya, setelah data harga konsumen (CPI) Amerika yang kuat mendorong serbuan ke logam mulia yang dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Mengutip CNBC, Jumat (12/11/2021), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD1.861,39 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup 0,8 persen lebih tinggi menjadi USD1.863,90 per ounce.

"Pasar ketakutan dengan data CPI kemarin yang masuk setinggi itu. Pedagang melihat emas sebagai aset pengaman, sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi ini," kata  analis RJO Futures Bob Haberkorn.

Emas melesat sebanyaknya 2 persen pada sesi Rabu dan mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juni, setelah data menunjukkan CPI Amerika naik pada laju tercepat dalam 31 tahun pada Oktober, menggarisbawahi tanda-tanda inflasi dapat tetap tinggi hingga 2022.

Baca Juga: The Fed Bersikap Akomodatif, Harga Emas Dunia Melejit ke Level Tertingginya

"Angka yang kita lihat kemarin bisa menjadi dorongan kembali hingga USD1.900 per ounce untuk emas," kata Haberkorn, menambahkan pasar tidak percaya kemungkinan kenaikan suku bunga saat ini.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak membayar bunga.

Emas mencapai puncak yang baru selama beberapa sesi terakhir setelah bank sentral utama, pekan lalu, mengindikasikan suku bunga akan tetap rendah dalam waktu dekat, dengan Federal Reserve mempertahankan pendiriannya bahwa inflasi hanya "sementara".

Namun, sejak itu, pejabat The Fed menyuarakan kekhawatiran tentang inflasi yang bertahan lebih lama.

"Kendati narasi telah berkembang setelah pertemuan FOMC pekan lalu bahwa The Fed akan melihat melalui angka inflasi yang tinggi...angka-angka ini (data CPI) cukup panas untuk mengguncang pasar," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.

Baca Juga: Nada Dovish The Fed, Bikin Harga Emas Dunia Naik

Di tempat lainnya, perak spot melonjak 2,4 persen menjadi USD25,21 per ounce, level tertinggi sejak 6 Agustus. Platinum melesat 1,9 persen menjadi USD1.087,35 per ounce dan paladium melambung 2 persen menjadi USD2.060,21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI