Ini Tiga Keuntungan Investasi di Reksa Dana Pendapatan Tetap

Rabu, 10 November 2021 | 22:30 WIB
Ini Tiga Keuntungan Investasi di Reksa Dana Pendapatan Tetap
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investasi saat ini sudah beragam, ada yang investasi saham, reksa dana, bahkan uang kripto. Pastinya, ada keuntungan masing-masing jika masyarakat melakukan investasi tiga produk tersebut.

Investment Specialist Raiz Invest Indonesia, Satrio Norojo mengataka terdapat tiga keuntungan bagi masyarakat yang berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap yang dilengkapi fasilitas asuransi jiwa

Pertama, potensi menikmati kenaikan harga obligasi yang menjadi sasaran investasi reksa dana tersebut.

Ia menjelaskan, seperti halnya surat berharga jenis lain di pasar modal, efek utang atau obligasi juga dapat mengalami volatilitas atau naik-turun, yang tentunya dapat berpengaruh pada reksa dana yang menjadikannya sasaran investasi.

Baca Juga: Tutorial Investasi Reksa Dana

"Nah, ketika harga sebuah obligasi naik di pasaran, maka reksa dana yang berinvestasi pada obligasi tersebut dapat mencetak pengembalian investasi (return) karena nilai investasinya juga ikut naik seiring dengan harga obligasi. Nilai investasi tersebut juga biasa disebut nilai aktiva bersih (net asset value/NAV)," ujar Satrio dalam sebuah webinar, Rabu (10/11/2021).

Ia mencontohkan, saat ini Raiz Invest Indonesia baru memasarkan reksa dana pendapatan tetap bernama Reksa Dana Trimegah Fixed Income Plan (TFIP).

TFIP adalah produk reksa dana pendapatan tetap yang dikelola oleh manajer investasi PT Trimegah Asset Management dan dipasarkan oleh Raiz Indonesia sebagai Agen Penjual Reksa Dana (Aperd).

Sebagai gambaran, sejak peluncuran perdananya pada 2019 sampai September 2021, TFIP mencatatkan return 17,95 persen (termasuk dividen).

Return tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu rata-rata tingkat deposito berjangka 6 bulan dengan return 10,30 persen pada periode yang sama.

Baca Juga: Muktamar NU di Lampung akan Bahas Haramnya Uang Kripto

Ia melanjutkan, keuntungan kedua adalah pendapatan berkala berupa penghasilan hasil investasi (PHI), yang didapatkan dari pembayaran kupon bunga obligasi yang akan diterima nasabah setiap kuartalan. 

Dengan minimal investasi Rp 100 ribu dan relatif terjangkau itu, investor TFIP dapat menerima PHI yang berasal dari kupon obligasi dengan potensi besaran sekitar 1 persen setiap kuartal atau sekitar 4 persen setiap tahunnya.

Lalu, keuntungan ketiga adalah asuransi jiwa gratis dengan nilai uang pertanggungan hingga Rp 1 miliar, khusus bagi investor TFIP yang total investasinya sudah di atas Rp 10 juta atau langsung membeli TFIP senilai di atas Rp 10 juta. 

"Karena itulah, dengan nilai investasi awal minimal yang lebih terjangkau yaitu Rp 100 ribu, investor dapat berkesempatan memiliki asuransi jiwa yang biasanya harus disertai pembayaran iuran premi dalam jumlah besar, misalnya di atas Rp 500 ribu per bulan," kata Satrio.

Dia juga mengingatkan bahwa untuk berinvestasi pada TFIP, nasabah dapat memanfaatkan fitur investasi berkala pekanan dan bulanan, round-ups dari pembulatan selisih aktivitas belanja, dan investasi satu waktu yang seluruhnya tersedia di aplikasi Raiz Invest Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI