Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil, Makin Dibutuhkan Dalam Inovasi Pembangunan

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 10 November 2021 | 16:00 WIB
Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil, Makin Dibutuhkan Dalam Inovasi Pembangunan
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan infrastruktur yang cepat dan kehidupan modern, jurusan Teknik Sipil akan selalu relevan dengan perkembangan zaman. Jurusan ini memiliki peran yang krusial dalam pembangunan sehingga prospek kerja Teknik Sipil pun terbentang luas.

Teknik Sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari berbagai fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. 

Sehingga, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konstruksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).

Dalam jurusan Teknik Sipil pun mahasiswa akan dibagi ke dalam beberapa peminatan antara lain Rekayasa Struktur, Rekayasa Transportasi, dan Manajemen Teknik Sipil. Berikut prospek kerja Teknik Sipil yang bisa menjadi pilihan karier.

Baca Juga: Taliban Buka Lowongan Kerja tapi Bayarannya Bukan Uang

1. Kontraktor

Menjadi kontraktor bisa dilakukan lulusa Teknik Sipil mulai dari jenjang D-3. Kontraktor adalah orang yang menjalankan usaha di bidang jasa konstruksi, sering juga disamakan dengan pemborong. Jasa yang ditawarkan bisa berupa konsultasi konstruksi, seperti pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi bangunan.

Selain itu, kontraktor juga bisa melayani pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali sebagian atau keseluruhan bangunan gedung maupun bangunan sipil. Dalam pekerjaan konstruksi biasanya seorang kontraktor akan terspesialisasi, misalnya pekerjaan instalasi, konstruksi khusus, konstruksi pabrikasi, penyelesaian bangunan, dan penyewaan peralatan.

2. Pakar Transportasi

Teknik Sipil tak melulu berurusan dengan pembangunan gedung, peminatan lain yang tidak kalah menarik adalah Transportasi. Seorang pakar transportasi biasanya akan memetakan kebutuhan angkutan umum atau kendaraan di sebuah kota yang dibandingkan dengan ketersediaan jalan. Mereka juga menggarap rute angkutan umum agar sesuai dengan mobilitas warga. Pakar transportasi juga bisa mengkampanyekan pemakaian transportasi umum alih-alih memakai kendaraan pribadi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Nurdin Abdullah Hadirkan Tiga Saksi Meringankan, JPU: Tidak Terkait Dakwaan

3. Staf Perencanaan dan Pengembangan Real Estate

Bagian perencanaan dan pengembangan real estate bertugas mencari tanah atau bangunan yang akan dikembangkan menjadi kantor atau bangunan komersial. Pencarian ini mengandalkan analisis lulusan Teknik Sipil seperti keamanan kawasan, kontur tanah, dan potensi bencana alam.

Biasanya bagian perencanaan bertanggung jawab membeli lahan atau properti tertentu yang dianggap berpotensi. Selanjutnya dia akan melakukan investasi untuk menaikkan harga jual real estate tersebut. Bagian perencanaan harus memikirkan beberapa aspek antara lain konsep pengembangan, komposisi penyewa, pendapatan-pengeluaran, dan desain properti. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI