Suara.com - Kripto meme, token Shiba Inu (SHIB) kembali mencuri perhatian usai munculnya whale yang mendadak memborong 20 triliun token senilai lebih dari US$1 juta (sekitar Rp14 miliar).
Whale adalah sebutan investor yang menggelontorkan dana ke kripto. Mengutip Crypto.com, investor besar tersebut membeli dalam satu kali transaksi.
Secara teknikal, meski hal ini tidak mempengaruhi, namun beberapa hari lalu harga SHIB membentuk kenaikan dari level di tools Fibo Retracement.
Mengutip dari Blockchainmedia, harga Shiba Inu bergerak lebih rendah setelahnya, dasar bullish mulai terlihat dan mungkin mulai menunjukkan aksinya, paling cepat dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Deng Deng, Anjing yang Ditinggalkan Pemiliknya Terjual Rp358 Juta
Melalui Fibo Retracement, diperkirakan bullish masih menjadi tren dasar dari token meme ini. Penurunan yang hebat akan terkonfirmasi jika harga mampu menembus ke bawah dengan kuat, level Fibo 0,618 (US$0,00003852).
Pelambatan ini diperkirakan terjadi akibat dampak kekhawatiran manipulasi pasar. Investor mulai mengambil langkah hati-hati, yang kemungkinan menunggu momen yang tepat untuk kembali masuk atau menambah kepemilikan token.
Saat ini, whale yang memegang SHIB masih cukup sedikit dibandingkan dengan pasokan sirkulasinya yang besar. Setidaknya 5% dari seluruh pasokan sirkulasi SHIB yang dipegang oleh hanya 10 whale saja.
Agar ekosistem SHIB terus terjaga, pasokan Shiba Inu perlu menjadi lebih terdesentralisasi sehingga memberi rasa aman bagi para investor.
Sementara itu, faktor lain seperti petisi online di Change.org yang menginginkan token SHIB untuk listing di bursa Robinhood terus meningkatkan dukungan.
Baca Juga: Investor Uber dan Mantan Inteljen AS Minta Fans SHIB Waspada, Harganya Bisa Anjlok Rp0
Sentimen ini cukup membantu penguatan nilai SHIB meski belum ada keterangan resmi dari pihak Robinhood.