Analis Prediksi Pendapatan LPKR Tumbuh 37 Persen di Sepanjang 2021

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 10 November 2021 | 10:00 WIB
Analis Prediksi Pendapatan LPKR Tumbuh 37 Persen di Sepanjang 2021
Ilustrasi pembukuan keuangan. (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam riset terbarunya, Analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus memperkirakan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berpotensi membukukan pendapatan Rp16,34 triliun di tahun 2021, naik 37% YoY (year on year) dari Rp11,96 triliun pada tahun 2020.

EBITDA LPKR sendiri di tahun 2021 diprediksi mencapai Rp4,08 triliun, melonjak 115% YoY dari realisasi tahun 2020 yang senilai Rp1,9 triliun.

“Potensi peningkatan pendapatan tersebut tidak lepas dari peningkatan pendapatan LPKR pada kuartal IV/2021 seiring dengan meningkatnya serah terima unit produk rumah tapak dari Klaster Cendana,” ujar Felicia ditulis Rabu (10/11/2021).

CEO LPKR John Riady mengatakan bisnis properti semakin membaik seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Hal ini didukung juga oleh penjualan produk rumah tapak LPKR yang terlihat bertumbuh sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: LPKR Catatkan Pendapatan Rp 10,95 Triliun dan EBITDA Rp 2,9 Triliun di Kuartal III 2021

“Hingga Kuartal III/2021, pra penjualan properti kami meningkat 71% YoY menjadi Rp3,9 triliun disbandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun,” jelasnya.

LPKR juga optimis akan mencatatkan pendapatan pra penjualan sebesar Rp4,2 triliun sampai akhir tahun 2021. Hal ini terutama ditopang oleh segmen rumah tapak.

Seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat, sejumlah mal LPKR beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat – menjadikan segmen pusat perbelanjaan sebagai sumber pendapatan bagi LPKR.

Rencana LPKR untuk menurunkan diskon sewa mal dari 30% menjadi sewa penuh atau tidak ada diskon sewa pada bulan Desember 2021 juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi LPKR.

Bisnis rumah sakit juga terus menunjukkan sinyal positif dengan semakin seringnya kunjungan untuk perawatan medis non-Covid-19.

Baca Juga: LPKR Jadi Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar di Wilayah KPP Pratama Tigaraksa

“Kami memandang optimis bisnis properti pada tahun 2021. Kami juga memproyeksikan pertumbuhan LPKR pada 2021 mencapai 30% dibandingkan tahun 2020,” tegas John.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI