Wamen BUMN Buka-bukaan Soal Dua Penyebab Kondisi Garuda Indonesia Saat ini Berdarah-darah

Selasa, 09 November 2021 | 19:01 WIB
Wamen BUMN Buka-bukaan Soal Dua Penyebab Kondisi Garuda Indonesia Saat ini Berdarah-darah
Garuda Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia memaparkan, neraca keuangan Garuda negatif dari sisi ekuitas yang sebesar USD 28 miliar. Menurutnya, negatifnya ekuitas itu merupkaan rekor baru setelah permasalahan Asuransi Jiwasraya. 

"Dalam kondisi seperti ini, kalau istilah perbankan sudah technically bankrupt, tapi legally belum," ujar Tiko. 

Tiko melanjutkan, aset yang dimiliki Garuda Indonesi saat ini hanya USD 6,9 miliar. Kemudian, tutur Tiko, dari sisi kewajiban yang harus dibayarkan perseroan atau liabilitas sebesar USD 9,8 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI