Suara.com - Prospek lulusan Akuntansi sangat luas dan bisa menjangkau segala industri. Pasalnya, semua perusahaan dan instansi baik negeri atau swasta akan selalu memerlukan kemampuan analisis keuangan yang dimiliki lulusan akuntansi.
Lulusan Akuntansi akan memiliki keahlian dalam mengelola keuangan sekaligus laporannya, merencanakan anggaran, menilai laporan keuangan, serta menganalisis kebutuhan finansial perusahaan. Berikut prospek jurusan Akuntansi.
1. Akuntan
Akuntan adalah gelar profesional bagi sarjana Akuntansi yang berhasil menyelesaikan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Dengan gelar dan ilmu keprofesian itu, kamu bisa menjadi akuntan publik. Akuntan Publik menawarkan jasa audit laporan keuangan, pemeriksaan laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, ulasan laporan keuangan, serta jasa lainnya yang berhubungan dengan akuntansi, manajemen keuangan, perpajakan, dan lainnya.
Baca Juga: Viral! Lowongan Kerja Bergaji Rp 60 Ribu per Bulan Bikin Publik Naik Darah
Salah satu cabang akuntansi yang cocok bagi penyuka tantangan adalah Akuntan Forensik. Di bidang ini kamu bakal belajar menangani kecurangan di entitas bisnis, sektor publik, bahkan masyarakat. Bidang pekerjaan ini juga mencakup area pencegahan, pendeteksian, penanganan investigatif, sampai proses litigasi hukum.
2. Auditor
Auditor adalah pengendali internal yang berperan dalam mencegah terjadinya kecurangan. Dalam bidang akuntansi, auditor dimaksud adalah auditor yang berkaitan dengan bidang-bidang keuangan. Auditor akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen keuangan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai ketentuan dengan benar.
Ketika kamu menemukan indikasi-indikasi kecurangan, kamu harus melakukan investigasi secara menyeluruh. Proses audit dibutuhkan untuk menghindari masalah hukum atau keuangan yang timbul di masa yang akan datang.
3. Staf Keuangan
Baca Juga: Diklaim Lebih Hemat oleh Wakil Ketua, Berapa Anggaran Raker KPK di Hotel Mewah Jogja?
Staf Keuangan biasanya bekerja bersama dengan bidang yang lain dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Urusan keuangan yang dipegang tim keuangan antara lain pencatatan transaksi, mengelola pemasukan dan alur kas serta melakukan kegiatan akuntansi termasuk pembayaran.
Seorang staf keuangan harus bertanggung jawab penuh dalam arus informasi keuangan. Besarnya tanggung jawab tergantung dari area kerja perusahaan dan kompleksitas perusahaan. Dalam satu perusahaan, biasanya memiliki lebih dari satu staf keuangan dengan pembagian kerja tertentu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni