Suara.com - Kripto meme 'pembunuh DOGE', Shiba Inu masih menjadi pilihan banyak investor pasar. Jumlah pembelian terus naik usai reli ke level tertinggi baru sepanjang masa pada bulan Oktober.
Meski sempat terlempar dari 10 kripto dengan aktivitas pasar paling besar, namun SHIB masih jadi favorit banyak orang.
Mengutip dari CoinMarketCap, kripto yang berada di jajaran 10 besar memang sulit disaingi, seperti Bitcoin, Ethereum, Cardano, Dogecoin dan banyak lainnya. Namun, Shiba Inu muncul hingga membuat gebrakan.
Saat ini, Shiba Inu keluar dari 10 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Namun, kripto meme anjing Shiba ini masih berada di posisi 11.
Baca Juga: Investor Uber dan Mantan Inteljen AS Minta Fans SHIB Waspada, Harganya Bisa Anjlok Rp0
Untuk 10 koin teratas yang paling banyak ditonton di CoinMarketCap, SHIB menempati posisi ke-3 dalam daftar, yang berarti satu poin di belakang Bitcoin dan Ethereum yang masing-masing menempati posisi 1 dan 2.
Shiba Inu memang diklaim sebagai salah satu kripto yang begitu dicintai di komunitas, sehingga 'prestasi' ini tidak mengejutkan.
Mengutip dari NewsBTC, nilai SHIB yang sangat fluktuatif membuat investor harus selangkah lebih maju jika mereka ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi mereka. SHIB masuk dalam daftar pantauan koin paling berharga bagi investor.
SHIB mengalahkan saingan utamanya Dogecoin dan Cardano favorit komunitas untuk menempati posisi ke-3 dalam daftar ini. Ini mengepalkan posisi ini dengan total 1.702.000 daftar pantauan.
Koin teratas Bitcoin dan Ethereum memiliki 2.612.000 dan 2.123.000, sementara Dogecoin menempati urutan ke-7 dengan total 1.310.000 daftar pantauan.
Baca Juga: Minimarket Asal AS Bantah Terima Pembayaran Kripto: Penipuan!
Hal ini membuktikan kekuatan komunitas yang kuat bisa menggerakkan pasar. Bahkan, mengalahkan cuitan 'pasar' yang kerap digaungkan Elon Musk.
Elon Musk sendiri merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang mendukung kripto Dogecoin. Namun demikian, investor SHIB diminta lebih waspada.
Hal ini berkaitan dengan ucapan sejumlah pengamat yang berharap agar investor kembali berhati-hati pada SHIB, lantaran harganya yang fluktuatif hingga 'memungkinkan' capai nilai 0.