Suara.com - Agribisnis merupakan jurusan yang mengaitkan ilmu pertanian dengan ilmu ekonomi. Banyaknya rumpun ilmu yang dipelajari membuat prospek kerja agribisnis terbentang luas.
Jurusan ini juga dikenal sebagai Sosial Ekonomi Pertanian. Dari sana, mahasiswa Agribisnis aspek-aspek pertanian yang dihubungkan dengan ilmu ekonomi dan ilmu sosial.
Para lulusan Agribisnis juga dididik agar mampu memaksimalkan peluang ekonomi dalam setiap produk pertanian .Lulusan Agribisnis dapat membangun karier di bidang-bidang berikut.
1. Analis
Baca Juga: Andi Sudirman Tawarkan Peluang Investasi Saat Pandemi di Sulsel
Analis Sistem merupakan profesi di bidang teknologi informasi yang fokus pada aktivitas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, juga pemilihan perangkat lunak dan sistem untuk mengakomodasi kebutuhan institusi. Bidang pekerjaan ini memiliki peranan kunci dalam upaya mengembangankan suatu sistem. Analis sistem secara umum bisa diterapkan dalam bidang kerja apapun, termasuk dalam bidang pertanian dan ekonomi yang ilmunya dikuasai lulusan Agribisnis.
Sebagai contoh, sebuah institusi pertanian ingin mengembangkan layanan digital, maka analis sistem bertanggung jawab untuk menganalisis sistem operasi yang tepat, melakukan studi kelayakan dari desain sistemnya, serta pengembangannya lebih lanjut. Pekerja di bidang ini dituntut untuk punya kemampuan analisis yang kuat supaya bisa mengidentifikasi suatu permasalahan kemudian merancang solusi dengan memperhatikan potensi juga keterbatasan dari teknologi informasi.
2. Konsultan Pertanian
Konsultan Pertanian terutama yang berkaitan dengan industri menjadi bidang yang cocok digeluti oleh lulusan Agribisnis. Konsultan bisa berkarier di institusi swasta ataupun sebagai PNS dengan menjabat sebagai penyuluh pertanian. Bedanya konsultan biasanya menangani perusahaan yang berhubungan dengan pertanian sementara penyuluh langsung terjun ke lapangan di tengah para petani.
Seorang konsultan atau penyuluh pertanian bertugas untuk memberi pengarahan, pembinaan, juga penyuluhan di bidang pertanian. Biasanya sebelum benar-benar terjun ke tengah-tengah petani, para penyuluh lapangan harus melakukan pendekatan supaya mengetahui dan memahami kemampuan perorangan maupun kelompok. Hal ini penting dilakukan supaya apa yang disampaikan penyuluh mudah dicerna dengan baik sehingga bisa diadopsi untuk meningkatkan efisiensi usaha tani.
Baca Juga: Berkebun di Tengah Pandemi: Hobi yang Bikin Hati Senang
3. Pegawai Perbankan
Pegawai lembaga keuangan perbankan juga profesi yang cocok digeluti oleh para sarjana Agribisnis. Kamu bisa menerapkan ilmu ekonomi yang didapatkan semasa kuliah dengan menjadi pegawai perbankan. Di beberapa bank yang fokus kepada masyarakat golongan petani dan nelayan, lulusan Agribisnis sangat dibutuhkan untuk menganalisis keadaan sosial-ekonomi masyarakat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni