Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini kembali masuk zona hijau, adapun IHSG meroket ke level 6.640 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.632.
Melansir data RTI, Selasa (9/11/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 7,9 basis poin atau menguat 0,12 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.646 atau telah menguat 0,21 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini juga naik 1,7 basis poin atau menguat 0,19 persen ke posisi 952.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 9,7 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 43 miliar dan volume transaksi mencapai 2,4 ribu kali.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.632
Sebanyak 152 saham menguat, 47 saham melemah dan 215 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, namun gelombang tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Hal ini diiringi oleh tekanan yang terjadi pada pergerakan harga komoditas yang turut memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan dengan komoditas sehingga membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,” tulis William dalam risetnya, Senin (8/11/2021).
William memperkirakan IHSG tertekan pada perdagangan hari ini dan bergerak dalam kisaran 6.504 – 6.672.
Adapun, saham-saham yang dapat dicermati antara lain UNVR, ICBP, BBCA, TBIG, CTRA, BBNI, AKRA, dan SMRA.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 6.599