“Penanganan pemeliharaan menjadi isu pada jalan tol terutama Sumatera. Kondisi lahan rawa pasti penanganan secara teknis tidak bisa sempurna. Untuk ruas tol yang sudah beroperasi kontribusi truk ODOL (over dimension over loading) juga perlu perhatian khusus,” ucap Herwidiakto.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR Kgs. Saiful Anwar, Direktur Teknik dan Operasi PT Waskita Sriwijaya Toll Sudirman, dan Pimpro PT Waskita Sriwijaya Toll Bambang Eko Kuntjoro.