Suara.com - Jaringan minimarket Amerika Serikat, Kroger membantah kabar yang menyebut mereka mulai menerima pembayaran menggunakan kripto.
Melalui siaran pers resmi mereka mengumumkan bahwa kabar yang menyebutkan Kroger mulai menerima Bitcoin Cash (BCH) di semua tokonya, serta untuk pembelian online adalah palsu.
Mengutip laporan Reuters via Warta Ekonomi, Kroger jadi korban kedua penyedia layanan minimarket yang berkaitan dengan penipuan serupa.
Meski demikian, sebelumnya Kroger disebut sempat mempertimbangkan kripto pada tahun 2020. Bahkan, perusahaan tersebut mulai menawarkan hadiah Bitcoin (BTC) di tokonya melalui platform hadiah berbasis kripto, Lolli.
Baca Juga: Pintu Gandeng Pantarei Hadirkan Kampanye Aplikasi Crypto untuk Semua
Secara bertahap, kripto mulai dilirik pengelola minimarket dalam berbagai sektor aplikatif. Pada tahun 2019, Safeway, rantai grosir besar Amerika lainnya mulai menawarkan hadiah Bitcoin melalui Lolli, mirip dengan Kroger.
Sebelumnya, perusahaan ATM kripto Coin Cloud juga mengumumkan sedang bersiap untuk memasang mesin di 29 lokasi supermarket H-E-B di Houston, Texas.
Teknologi blockchain yang mendasari Cryptocurrency juga telah dijadwalkan untuk memainkan peran penting dalam industri grosir.
Sebuah studi tahun 2019 oleh firma riset Gartner memperkirakan bahwa 20% dari 10 penjual grosir global teratas akan menggunakan blockchain pada tahun 2025.
Baca Juga: Hari Ini Putri Nia Daniaty Kembali Diperiksa Terkait Dugaan Penipuan CPNS