5 Cara Mudah Ternak Lele Untuk Pemula: Sangat Mudah Hingga Panen

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 07 November 2021 | 17:14 WIB
5 Cara Mudah Ternak Lele Untuk Pemula: Sangat Mudah Hingga Panen
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ternak lele merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Sekali panen pun, hasilnya sangat menjanjikan. Namun, bagi para pemula berternak lele tak bisa dimulai sembarangan. 

Cara ternak lele untuk pemula, dari pilihan kolam hingga masa panen ini bisa diperhatikan agar usahamu makin terarah.

1. Perisapan Kolam

Kolam lele bisa dibuat dengan terpal atau semen. Pastikan bahan kolam tidak mengandung mikroorganisme yang nantinya dapat membahayakan bibit lele. Kolam lele yang baik adalah kolam dengan pencahayaan gelap. Untuk itu, kolam harus dibuat dalam agar ikan cukup terlindung dari sinar matahari dan tidak kepanasan. Suhunya disarankan antara 20-28 derajat celcius dengan tambahan garam kasar untuk menyeimbangkan pH dan mencegah jamur.

Baca Juga: Viral! Kasih Makan Ikan Lele Pakai Seblak, Aksi Wanita Ini Bikin Ngakak

2. Pemilihan Bibit Ikan

Pemilihan bibit ikan tak bisa asal dilakukan. Namun, tak perlu khawatir, bibit ikan gampang ditemukan di para pedagang. Peternak hanya perlu memperhatikan ciri-ciri berikut untuk mengetahui apakah bibit yang dipilih merupakan bibit unggul.

Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing. Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat. Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikitpun. Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah.

3. Perawatan Kolam

Kolam lele menjadi tempat krusial yang harus diperhatikan. Pasalnya kolam inilah yang akan menjadi tempat tinggal dan pengembangbiakan ikan. Agar kolam menjadi tempat yang sehat untuk ikan lele, maka yang perlu diperhatikan adalah cara pengelolaan air dan antisipasi hama. 

Baca Juga: Doyan Makan Seblak, Selera Peliharaan Lele Warganet Ini Bikin Heran

Air dalam kolam lele harus diganti setelah masa panen agar tidak menghambat pertumbuhannya. Ganti air saat pagi atau sore agar cuaca tidak terlalu panas dan berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.

4. Perkembangbiakan Ikan

Tips cara ternak lele untuk pemula selanjutnya adalah memantau perkembangbiakan ikan setiap hari. Peternak harus melihat secara teliti apabila ada lele yang sudah siap dikawinkan. Ciri utamanya terletak pada kelamin yang berubah menjadi kekuningan untuk lele betina dan kemerahan untuk lele jantan. Sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang. Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir.

5. Masa Panen

Masa panen adalah proses terakhir dalam satu periode budi daya ikan lele. Panen biasanya berlangsung tiga bulan sekali. Ketika dipanen, 1 kg lele bisa berjumlah sekitar 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm atau 9-12 cm.

Cara memanen ikan lele adalah dengan menyurutkan terlebih dahulu air kolamnya, kemudian bisa dipindahkan ke wadah lain menggunakan serok atau jaring. Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati . bersihkan kolam sebelum diisi dengan benih yang baru. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI