Suara.com - Siapa yang tidak ingin memiliki jaminan finansial di masa depan, pastinya kalian yang membaca artikel ini juga menginginkannya. Ada berbagai macam instrumen investasi yang menguntungkan, salah satunya adalah reksa dana.
Bagi kalian yang baru pertama kali berinvestasi, kalian para pemula dapat berinvestasi melalui instrumen reksadana. Walaupun return dari reksa dana tidak sebesar saham atau kripto, tetapi reksa dana memiliki risiko yang relatif kecil.
Untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan, investasi reksa dana harus diawali dengan langkah-langkah yang tepat untuk menghindari risiko kerugian di kemudian hari.
Berikut adalah tutorial investasi reksa dana bagi kalian yang ingin mulai berinvestasi melalui instrumen ini.
Baca Juga: Waspada Penipuan Investasi atas Nama LPS
Perdalam Ilmu Reksa Dana
Reksadana merupakan instrumen investasi yang cukup mudah dikelola. Akan tetapi, untuk menikmati investasi yang menguntungkan, kalian harus membekali diri kalian dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan sebelum mulai berinvestasi reksa dana.
Ilmu seputar investasi reksa dana harus kalian tingkatkan dengan memahami apa itu reksadana dan apa saja jenis-jenisnya, kembangkan pengetahuan kalian dengan mempelajari hal-hal terkait reksadana. Karena komposisi aset yang berbeda-beda.
Setiap jenis reksa dana pastinya memiliki karakter yang berbeda. Contohnya, jika salah satu jenis reksa dana menunjukkan peningkatan signifikan, bisa saja penurunan nilai justru terjadi di jenis reksa dana yang lain. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami ilmu-ilmu reksa dana.
Tentukan Aplikasi
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Sebut BUMN Bakal Dapat Investasi USD 18 Miliar dari UAE
Berikutnya kalian bisa memilih aplikasi mana yang akan kalian gunakan untuk investasi reksa dana kalian. Aplikasi reksa dana semakin banyak bermunculan beberapa tahun terakhir ini. Investasi reksa dana sekarang juga relarif mudah dan sangat praktis karena banyakanya aplikasi reksa dana.
Banyak sekali aplikasi yang cocok untuk investasi reksa dana, kalian hanya perlu mengunduh aplikasi yang kompatibel dan cocok dengan kalian. Gunakan aplikasi investasi reksa dana yang diawasi oleh lembaga-lembaga penting seperti OJK agar kalian terhindar dari risiko penipuan.
Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
Investor reksa dana memiliki beragam tujuan dan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada investor yang investasinya kurang dari setahun atau bahkan ada investor yang menginvestasikan dana nya lebih dari lima tahun.
Banyak investor yang memiliki tujuan untuk liburan keluar negeri dengan hasil investasinya atau ada investor yang bertujuan untuk mempersiapkan dana pendidikan anaknya nanti dengan hasil investasinya. Semua kembali ke pilihan kalian masing-masing. Jadi, tetapkan terlebih dahulu tujuan dan jangka waktu investasi.
Perhatikan Profil Risiko
Lalu Langkah berikutnya adalah dengan memahami profil risiko dari investasi reksa dana. Profil risiko harus disesuaikan dengan investor karena profil risiko adalah kunci membangun portofolio investasi. Disaat kalian ingin ingin berinvestasi, sebaiknya kalian kenali dulu profil risiko yang biasanya terdiri dari tiga jenis, yaitu konsevatif, moderat dan agresif.
Jika kalian lebih mementingkan keamanan dibandingkan keuntungan maka kalian lebih cocok dengan tipe konservatif. Lalu jika kalian ingin menyeimbangkan keduanya maka kalian cocok dengan tipe moderat. Lalu apabila kalian mementingkan keuntungan dengan risiko tinggi maka kalian lebih cocok dengan tipe agresif.
Pahami Jenis-Jenis Reksa Dana
Reksadana terdiri dari beberapa jenis, mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran hingga saham. Setiap jenis reksadana memiliki tingkat risiko yang berbeda. Pilihlah reksadana yang risiko paling rendah. Di sini, kalian bisa memulainya dari reksa dana pasar uang.
Mulai Dengan Nominal Kecil
Lalu yang terakhir kalian bisa mulai investasi reksa dana dengan nominal kecil terlebih dahulu. Walaupun reksa dana adalah jenis investasi yang minim risiko, bukan berarti kalian terbebas dari risiko tersebut. Risiko seperti penurunan nilai atau bahkan kehilangan nilai mungkin saja terjadi pada kalian.
Buat kalian investor pemula, alangkah baiknya untuk memulai investasi reksa danan dengan nominal kecil terlebih dahulu. Apabila jumlah uang yang diinvestasikan sedikit, risiko yang akan kalian tanggung semakin rendah walaupun terjadi penurunan nilai.
Tidak ada kata terlambat bagi siapapun yang ingin menginvestasikan modalnya ke dalam instrumen investasi. Bagi kalian para pemula, tidak perlu takut untuk investasi. Pasalnya, uang yang kalian miliki sekarang belum tentu memiliki nilai yang sama beberapa tahun ke depan. Tunggu apa lagi, mulailah berinvestasi. (Ryan Andrejavier)