Viral Pembeli Selalu Review Jelek Nasi Goreng, Netizen: Ini Pasti Resto Musuh

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 05 November 2021 | 13:55 WIB
Viral Pembeli Selalu Review Jelek Nasi Goreng, Netizen: Ini Pasti Resto Musuh
Ilustrasi Nasi Goreng (Envato elements by stockimagefactory)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membuka usaha nasi goreng bukanlah hal mudah. Tidak hanya merintis dari awal hingga memiliki langganan tetap, kadang adanya pesaing atau kompetitor nakal juga membuat usaha semakin sulit.

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, sebuah review warung nasi goreng yang terus memberikan nilai jelek. Pembeli melalui review itu bahkan mengklaim menemukan rambut sebanyak tiga kali ia membeli nasi goreng di tempat yang sama.

"ADA RAMBUTNYA, JOROK AMAT JADI ORANG," tulis akun berinisial J itu.

Akun yang sama kembali menulis review jelek pada pesanan yang lain.

Baca Juga: Inilah Buntut Perkara Kades Yang Marahi Ustadz di tengah Ceramah

"Ada rambutnya tuh. Eww menjijikkan, apa rambutnya tidak diikat waktu masak? Jorok," tulis akun tersebut.

Akun terkait juga menulis review buruk pada kali ketiga. Kali ini masih sama, ia menuduh adanya rambut di nasi goreng yang dijual itu.

Ia tiga kali berturut-turut memberi review satu bintang dalam pesanan nasi goreng tersebut.

Namun, belakangan diketahui bahwa komentar itu palsu alias tidak berdasar. Pasalnya, sang penjual nasi goreng tidak memiliki rambut atau botak.

"Jelas-jelas sengaja menjatuhkan resto. Pesan tiga kali kasih ulasan sama. Ada rambutnya. Padahal, yang masak gundul alias tidak punya rambut," tulis akun yang mengklarifikasi hal ini.

Baca Juga: Ada yang Gerak di Bawah Seprai saat Mau Tidur, Wanita Kaget Temukan Ini: Nakal Banget

Tidak butuh waktu lama unggahan itu mendapatkan beragam komentar dari warganet di Twitter.

"Itu resto kompetitor yang emang niat ngejatuhin gais, sejak review ditampilkan di aplikasi pembeli, ulasan pelanggan bukan jadi ulasan pelanggan lagi, tapi jadi tempat ngatain resto. karena yang order banyak dan puas sama resto terus ngasih bintang 5 pada ga kasih ulasan komentar," tulis Boranija.

"Sumpil tp ini beneran terjadi. ceritanya kaka gue punya udaha rumahan, ratingnya udh lumayan by apps tp ada 1 costumer ngejelekin ngsh ratenya trs komen kayak "ini donatnya ga ngembang donat kampung ya yg dijual," cerita warganet lain yang menjelaskan peristiwa serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI