Suara.com - Aplikasi Canva menawarkan kemudahan kerja bagi para desainer amatir. Dengan menggunakan Canva, seseorang tidak perlu lagi lihai dalam desain untuk memulai bekerja.
Tak cukup sampai di situ, ternyata aplikasi Canva juga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Cara mendapatkan uang dari Canva bisa dilakukan dengan mendaftarkan diri menjadi pelanggan Canva premium.
Melansir canva.com, Canva menyediakan program afiliasi pemasaran yang dapat menghasilkan 36 dollar Amerika Serikat. Uang akan didapatkan apabila ada orang lain yang mendaftarkan diri sebagai pengguna Canva premium lewat nomor referensi milikmu. Pembayaran untuk penggunaan nomor referensi ini bisa dilakukan secara reguler dengan sistem yang fleksibel.
Di samping itu, para pengguna Canva premium dapat menjadi kontributor desain, baik untuk pamflet media sosial maupun desain presentasi. Pundi-pundi rupiah bisa didapatkan lewat aktivitas tersebut apabila desainmu dibeli oleh pengguna lain. Cara menjadi kontributor desain pun cukup mudah, yakni dengan mengakses landing page khusus kontributor kemudian login dengan akun Canva premium.
Baca Juga: 4 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram
Sebelum menjual desainmu, tentukan dulu nama brand kontributor yang kemudian akan diverifikasi oleh sistem di Canva. Jika brand kamu lolos di tahap asesor, maka kamu bisa segera bekerja menjadi kontributor untuk Canva. Pekerjaan kontributor ini cocok dilakoni sebagai usaha sampingan terlebih dahulu, jika brandmu sudah cukup dikenal, pendapatan bisa masuk secara konstan.
Terakhir, cara mendapatkan uang dari Canva bisa dilakukan dengan menjual jasa dengan memanfaatkan Canva sebagai aplikasi desain. Kamu bisa membuka sistem pemesanan untuk kebutuhan desain seperti undangan, kalender, slide presentasi, dan konten Instagram. Untuk melakukannya, terlebih dahulu kamu bisa mengasah skill untuk menghasilkan produk-produk tersebut. Terlebih, Canva menunjang penggunanya dengan template-template yang menarik sehingga memudahkan pekerjaan.
Kamu bisa melakukan promosi dengan menaruh portofolio di Instagram atau media sosial lain. Jangan lupa terus perbarui portofolio agar pelanggan tertarik untuk menggunakan jasamu sebagai desainer mereka. Cantumkan pula ketentuan yang jelas untuk setiap penggunaan jasa desain seperti harga dan ketentuan jumlah revisi agar memenuhi ekspektasi pengguna jasa.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: 2 Aplikasi Ini Tidak Perlu Didownload untuk Belajar Desain