PresUniv Gelar Jazz Goes to Campus 2021 di Jababeka

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 05 November 2021 | 05:05 WIB
PresUniv Gelar Jazz Goes to Campus 2021 di Jababeka
President University (PresUniv) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Jazz Goes to Campus 2021.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - President University (PresUniv) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Jazz Goes to Campus 2021. Dinamakan Jazz Goes to Golf Country Club, karena acara ini diselenggarakan di Jababeka Golf & Country Club – Kota Jababeka Cikarang, tempat berkumpulnya para pemain golf kalangan expatriate dari Jepang, Korea, China, Taiwan dan, Singapore, yang berasal dari sekitar 2000 perusahaan multinasional di Kawasan Industri Jababeka.

Acara ini juga sangat spesial karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) yang ke-67 tahun.

Jazz Goes to Golf Country Club ini diselenggarakan dengan tujuan agar di tengah situasi pasca pandemi Covid-19 yang sulit seperti ini, semangat dan energi civitas academica PresUniv tetap aktif dan tidak pernah lesu.

Terlebih lagi, penyelenggaraannya di Jababeka Golf & Country Club merupakan tanda bahwa PresUniv siap untuk memulai perkuliahan offline dan merencanakan untuk mengadakan outdoor learning ke depannya.

Baca Juga: Hujan Deras Hanya Guyur Satu Mobil di Jababeka, Ini Cerita Pembuat Video

Oleh karena itu, seluruh civitas academica PresUniv dan YPUP turut hadir pada acara ini. Di antaranya, Dr. Setyono Djuandi Darmono selaku pendiri Grup Jababeka dan sekaligus pendiri PresUniv, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA selaku Ketua YPUP dan segenap jajaran YPUP, Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto selaku Rektor PresUniv dan segenap jajaran rektorat, serta dua penasihat rektorat, yaitu Ibnu Hadi M.Ec., yang juga merupakan Dubes Indonesia di Vietnam (2015-2020), dan AMB. Abdul Wahid Maktub, yang juga merupakan Duta Besar Indonesia di Qatar (2003-2007).

Tidak hanya itu, hadir juga Mayor Jenderal TNI (Purn.) Sumardi selaku Gubernur Akabri (2013) sekaligus Head of city council Jababeka dan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat selaku Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, para Dekan, Kaprodi dan Dosen di PresUniv, para Ketua dan Wakil Ketua PUSC (President University Student Council), PUSU (President University Student Union), President University Major Association (PUMA) dari 16 Program Studi, dan seluruh mahasiswa PresUniv yang tinggal di President University Student Housing (PUSH).

Pertunjukkan musik jazz sekaligus perayaan ulang tahun ketua YPUP ini dipandu oleh dua MC yang merupakan mahasiswa pascasarjana di PresUniv. Mereka adalah Arya Purnama dari Prodi Master in Information Technology, dan Astari Indah Vernidaeni dari Prodi Master of Management in Technology.

Arya sendiri adalah Bujang Riau dan dinobatkan sebagai Putra Pariwisata Nusantara 2018. Sedangkan Astari merupakan Putri Pariwisata Indonesia 2017 dan Miss Tourism International 2018 mewakili Indonesia.

Di awal acara, SD Darmono menyampaikan sambutannya dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prof. Budi yang juga satu kampung dengannya.

Baca Juga: ICFBE 2021: Perusahaan Keluarga Masih Mendominasi Perekonomian Dunia

“Prof. Budi ini sebenarnya satu kampung dengan saya dan Pak Komaruddin, yaitu dari Magelang, sehingga ini rasanya seperti sedang reuni,” kata SD Darmono ditulis Jumat (5/11/2021).

Ia kemudian menyampaikan bahwa Jabebabeka Golf & Country Club merupakan tempat yang tepat dan aman untuk mengadakan berbagai macam acara, seperti reuni misalnya. Ini karena tempat ini menerapkan prokes yang ketat dan acara berlangsung outdoor.

Ia juga menambahkan bahwa PresUniv dapat melaksanakan perkuliahannya di sini.

“Mahasiswa saya kira juga akan senang kalau kuliahnya outdoor seperti ini. Boleh sambil berenang lagi,” candanya.

Darmono kemudian menceritakan bagaimana Jababeka Golf & Country Club ini dibangun dulunya, meskipun tidak mudah. Ia bercerita bahwa 32 tahun yang lalu daerah ini dibangun dari tanah yang awalnya hanya untuk membuat genting atau batu bata dan hanya memiliki satu pohon.

“Jadi bisa dibayangkan ini adalah pekerjaan yang berat karena harus mengubah tanah tersebut menjadi daerah yang hijau. Bahkan saat ini di Jababeka ada botanical garden,” ungkapnya.

Darmono optimis bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk bangsa Indonesia. Ia memberikan contoh bagaimana Jababeka, daerah yang dulunya kurang bermanfaat, bisa menjadi seperti sekarang ini, yaitu hijau, ada lapangan golf, ribuan perusahaan dari 34 negara, ada PresUniv, dan sekolah Presiden lainnya.

“Jadi banyak hal yang bisa kita ceritakan atau selenggarakan di sini untuk menunjukkan bahwa Cikarang yang dulunya itu tertinggal, bisa ditransformasi menjadi komunitas internasional. Jadi, ternyata tanpa harus kuliah ke luar negeri, kita bisa menikmati standar pendidikan internasional di sini. Semoga ini bisa ditiru di banyak tempat di Indonesia,” ungkapnya.

Kemudian Prof. Budi dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya.

“Saya merasa tersanjung karena perayaan ulang tahun kali ini dirayakan dengan Pak Darmono, yang juga kawan saya dari Magelang,” ucapnya.

Setuju dengan yang disampaikan Darmono, Budi berharap berharap acara-acara berikutnya dapat mengeksplorasi sudut-sudut lain di Jababeka Golf. karena masih banyak pemandangan yang indah di Kota Jababeka.

Kemudian ia memperkenalkan Hary Wisnu Yuniarta, Konduktor President University Student Orchestra, yang akan mempersembahkan penampilan musiknya, serta lagu-lagu yang akan dibawakan pada acara ini.

“Tema hari ini adalah lagu-lagu kuno tahun 70 sampai 90an. Pak Darmono juga akan menyumbangkan lagu nanti,” katanya.

Budi juga menyampaikan bahwa rencananya acara Jazz Goes to Campus ini akan diadakan setiap tahun dan dimeriahkan oleh seluruh sekolah Presiden.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Budi ditemani sang istri, Hera Widayanti. Pada kesempatan ini juga, Komaruddin menyampaikan ucapan selamatnya kepada Budi dan menyampaikan bahwa usia dan umur itu berbeda.

Menurutnya usia itu dihitung dari kalender, sedangkan umur itu satu kata dengan makmur yang artinya produktivitas Di mana walaupun berusia pendek, kalau produktif, maka sebenarnya umurnya panjang.

Dan umur juga tidak terhalang kematian, karena selama masih meninggalkan warisan yang bermanfaat maka umurnya masih tetap panjang.

“Makanya banyak tokoh-tokoh yang telah lampau itu itu serasa masih hidup karena pikirannya masih menyertai kita,” katanya.

Kemudian, setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan oleh Rektor dan jajaran YPUP. Tidak menunggu lama, Budi kemudian mempertunjukkan kemampuan musiknya memainkan Saxophone dengan lagu What a Wonderful World yang berkolaborasi dengan Hary.

Pertunjukkan musik terus berlanjut dengan penampilan yang berbeda-beda. Semua yang hadir merasa sangat senang dan terhibur, bukan hanya oleh penampilan musik saja tapi juga suasana dan pemandangan yang indah dan rapih di Jababeka Golf & Country Club yang didesain oleh Nick Faldo.

Jababeka Golf & Country Club benar-benar menunjukan tempat yang fungsional untuk berbagai acara. Di tambah empat ini juga memiliki berbagai sarana lain, seperti outbond, kolam renang, lapangan tenis, hingga restoran bagi yang ingin memuaskan hasrat kulinernya. Semua kebutuhan untuk para event creator sudah lengkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI